BATAMTODAY.COM, Karimun - Menjelang Hari Raya Idul Fitiri 1438 Hijriah, Kapolres Karimun AKBP Agus Fajarudin mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan. Itu dilakukan karena tingkat kriminalitas selama Ramadhan biasanya mengalami peningkatan.

"Masyarakat, khususnya Kabupaten Karimun, menjelang Lebaran agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena kriminalitas akan terus terjadi, kapan pun dan di mana pun," tegas Agus Fajarudin yang ditemui di Mapolres Karimun, Selasa (13/6/2017).

Lebih jauh Kapolres menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin berpergian mudik agar memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci dengan rapi.

"Kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang lebaran, sebab kriminalitas biasanya akan mengalami peningkatan. Selain itu, apabila masyarakat ingin mudik, kita harapkan dapat memastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan aman," ujar Agus.

Dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri nanti, Agus mempersilakan menitipkan kendaraan dan barang-barang berharganya di Polres Karimun ataupun Polsek sekitar tempat tinggalnya.

"Silakan titip kendaraan di Polres Karimun atau di Polsek-polsek terdekat, di sini halamannya luas. Kendaraan dan barang berharga lainnya yang dititipkan tentu lebih aman, karena ada anggota yang bertugas dipenjagaan setiap waktu. Hal itu tentunya untuk memberikan kenyamanan pemudik saat pulang kampung," ujarnya.

Bahkan, dalam penyediaan penitipan kendaraan dan barang berharga tersebut, masyarakat hanya perlu melaporkan kepada anggota kepolisian, apabila ingin menitipkan kendaraan dan barang berharganya di Polres maupun di Polsek terdekat.

Selain itu, pihaknya juga telah meningkatkan pengamanan dan patroli di sejumlah lokasi di Kabupaten Karimun, yakni dengan digelarnya kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) di daerah rawan kriminal melalui program-program jajarannya.

"Kita juga siapkan anggota untuk pengamanan di sejumlah lokasi, yakni dengan digelarnya kegiatan Cipta Kondisi di daerah rawan kriminal," tutupnya.

Editor: Udin