Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menyaksikan Ekonomi Batam Menuju Kebangkrutan (Bagian-4)

Sory, Harapan Kami Telah Pupus Bro...
Oleh : Romi Candra
Rabu | 07-06-2017 | 08:00 WIB
jadi_dan_hatanto-01.gif Honda-Batam
Ketua BP Batam Hatanto Reksodipoetro dan Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk malam setelah pelantikan pimpinan BP Batam tahun lalu. (Foto: Ist)

SUASANA buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) begitu akrab dan guyub. Apalagi, Presiden Jokowi masih "berani" menyantap 11 tusuk sate dan sup kambing. Hadir dalam bukber itu, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk. Tentu bukan sekadar hadir. Apa saja catatan dari momentum itu? Berikut hasil wawancara wartawan BATAMTODAY.COM, Romi Candra.

Apa yang lebih menarik bagi seorang Jadi Rajaguktuk dari momentum penting bersama dengan orang nomor satu di republik ini? Kecuali meneruskan perjuangan membela masyarakat Batam yang sedang "sekarat", apalagi kalau bukan karena selama setahun terakhir ini iklim investasi dan usaha di Kota Batam sukses terjun bebas. Sukses pula melahirkan ribuan pengangguran baru.

"Kita harus optimis, dalam waktu tidak lama lagi, masa depan masyarakat Batam akan kembali cerah," tegas Jadi Rajagukguk setengah beranalogi. Jadi juga terkesan mengajak para pengusaha agar jangan diam dan takut memperjuangkan "sawah" mereka sendiri. Karena diam berarti mati pelan-pelan.

Yang dimaksudkan Ketua Kadin Batam itu adalah, dari informasi yang diterimanya di Jakarta, sejumlah nama calon pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah masuk ke kantong Presiden Jokowi. "Nama-namanya sudah masuk ke Presiden Jokowi dan sudah disortir," ungkap Ketua Kadin Batam ini.

Sayangnya, Jadi Rajagukguk belum mau mengungkapkan nama-nama itu. Tapi tampaknya, para pengganti 7 pimpinan BP Batam yang dinilai gagal itu adalah para "profesional sejati", bukan "profesional gagal". Ya, bukan figur yang gagal jadi Caleg (calon legislatif) atau gagal di tempat kerja sebelumnya.

Meskipun para pengganti pimpinan BP Batam yang dinilai gagal itu memiliki kedekatan dengan pusat kekuasaan, lanjut Jadi, yang penting mereka adalah profesional dan bergerak secara profesional. Dan lagi, mampu melakukan berbagai terobosan untuk menghidupkan investasi dan ekonomi di Batam. Bukan sebaliknya, 'membunuh' dunia usaha dan melahirkan ribuan pengangguran baru

Padahal, tahun lalu, kenang Jadi Rajagukguk, seusai dilantik, dirinya menaruh harapan besar pada 7 pimpinan BP Batam sekarang itu. Tapi, harapan itu telah pupus.

"Karena ekonomi di Batam itu ditopang oleh semua usaha sektoral, mulai mikro, kecil, menengah dan besar. Semua saling monopang dan melengkapi," ujar Ketua Kadin Batam itu mengakhiri wawancara.

Editor: Dardani