Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Amsakar Tegaskan Rotasi Pejabat OPD Batam Bebas Titipan, Fokus pada Integritas dan Kapasitas
Oleh : Aldy
Selasa | 22-04-2025 | 13:04 WIB
Ams-OPD.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan proses rotasi pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilakukan secara objektif dan profesional.

Ia memastikan, seluruh proses pemilihan pejabat tidak akan dipengaruhi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu, termasuk jalur partai atau titipan.

"Tidak perlu datang meminta jabatan, apalagi melalui partai. Kami punya integritas," tegas Amsakar, di Kantor Wali Kota Batam, Senin (21/4/2025).

Rotasi besar-besaran ini direncanakan berlangsung dalam empat pekan ke depan, sebagai upaya penyegaran organisasi dan penempatan pejabat sesuai kompetensi.

Amsakar menekankan pentingnya prinsip the right man on the right place, serta pelaksanaan uji kelayakan dan kesesuaian (fit and proper test) sebagai tolok ukur utama dalam pengisian jabatan.

Menurutnya, jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, rotasi kali ini juga dimaksudkan untuk membentuk sosok pemimpin yang memahami struktur pemerintahan secara menyeluruh, tidak semata fokus pada bidang kerjanya saja.

"Saya ingin kepala OPD memahami bahwa mereka bagian dari rumah besar bernama Pemko Batam. Tidak cukup hanya tahu tentang rumah sakit jika di Dinas Kesehatan, atau sekadar soal buku di Dinas Perpustakaan," ujarnya.

Amsakar juga mengungkapkan mutasi ini bukan semata pergantian posisi, melainkan proses pembelajaran untuk memperkaya wawasan dan memperkuat kapasitas pejabat. Ia mencontohkan pengalamannya saat berpindah dari bagian umum ke organisasi demi menambah pemahaman lintas sektor.

"Kala itu, saya tidak meminta jabatan untuk kedudukan, tapi untuk menambah ilmu. Saya ingin tahu pekerjaan di PU, Cipta Karya, Hukum, dan lainnya," kenangnya.

Dalam rotasi mendatang, Amsakar mengisyaratkan kemungkinan hadirnya wajah-wajah baru maupun pejabat lama yang kembali diberi amanah. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya pejabat yang dinonaktifkan sementara karena dinilai sudah terlalu lama dalam satu posisi.

"Bisa jadi wajah baru, bisa juga yang lama kembali tampil. Tapi mungkin ada juga yang diistirahatkan dulu karena sudah terlalu lama dan perlu penyegaran," katanya berseloroh.

Amsakar memahami kebijakan ini berpotensi menimbulkan kekecewaan di kalangan aparatur. Namun, ia menegaskan keputusan ini diambil demi kemajuan pemerintahan.

"Kalau selama ini bekerja dengan baik, tak perlu risau. Yang penting kita beri jabatan kepada orang yang memang memahami tugasnya. Kalau tidak, hasilnya pasti tidak baik," pungkasnya.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di birokrasi, Amsakar optimistis gerbong pemerintahan Kota Batam akan bergerak dinamis menuju tercapainya visi dan misi pembangunan daerah.

Editor: Gokli