BATAMTODAY.COM, Batam - Sepanjang Januari sampai April 2017 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, di Sekupang, sudah melakukan pemeriksaan penyakit berbahaya HIV/AIDS di semua kalangan.

Pemeriksaan itu dilakukan pada wanita pekerja seks, ibu rumah tangga, waria, pelanggan pekerja seks, karyawan, ABK, nakhoda dan kalangan lainya. Dari 6.128 yang diperiksa, 195 terindikasi mengidap penyakit HIV/AIDS.

"Tahun ini sampai April, sebanyak 6.128 orang yang kami lakukan pemeriksaan. Yang positif HIV 195 orang, namun hanya 181 orang yang menerima perawatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Didik Kusmarijadi, Senin (05/06/2017).

Karena pengobatan atau mengkonsumsi obat HIV, tergantung persetujuan penderita. Pasalnya, para korban positif harus terus mengkonsumsi obat. Dari 181 yang masuk perawatan, hanya 138 penderita yang menerima obat.

"Harus ada persetujuan dengan orang yang bersangkutan, bersedia tidak mengkomsumsi obat. Dari 181 korban, hanya 138 orang yang mengkomsumsi obat," katanya.

Sementara berdasarkan kelompok jumlah penderita yang mendominasi dari 195 orang 33 persen berasal dari laki suka laki (LSK), disusul pelanggan seks 25 persen, pekerja seks 16 persen, pasangan 11 persen, dan waria 4 persen.

"Sekarang yang mendominasi itu pasangan sejenis laki-laki. Biasanya data yang kami dapat itu dari pekerja seks. Namun kita juga terus gencar lakukan sosialisasi kepada seluruh kalangan," pungkasnya.

Editor: Udin