Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdik Kepri Rumuskan Teknis PSB SMA Minggu Depan
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 03-06-2017 | 17:02 WIB
atmadinata2.jpg Honda-Batam
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kepri, Atmadinata (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau akan melakukan rapat khusus membahas tentang teknis penerimaan siswa baru (PSB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas pada minggu depan. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kepri, Atmadinata mengatakan, rapat tersebut tepatnya akan diadakan pada Senin (5/6/2017).

"Memang kita membahas teknis sekolah se-Kepri, makanya kita akan godok secara khusus bagaimana teknis penerimaan siswa baru nantinya," tutur Atmadinata saat dihubungi, Sabtu (3/6/2017).

Kendati demikian, secara umum, Atmadinata menegaskan bahwa penerapan sistem rayonisasi untuk beberapa daerah tetap dilakukan. Akan tetapi, menurut dia, PSB terbuka untuk seluruh siswa se-Kepri tanpa terkecuali.

Mantan kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kepri tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada prioritas. Setiap siswa memiliki hak yang sama untuk bersekolah.

"Tidak boleh ada diskriminasi, apalagi menyulitkan siswa mau sekolah. Yang jelas kita akan menerapkan sistem yang adil. Di mana siswa dari kampung juga berhak sekolah di kota, kita melihat kualitas, bukan melihat dari mana dia berasal," tutur Atma.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani meminta bahwa Disdik Kepri memprioritaskan siswa lokal. Pasalnya ada sekitar 3976 siswa tamatan SMP di Kota Tanjungpinang yang ingin sekolah ke jenjang berikutnya.

Sementara, dari jumlah siswa tersebut, jika dibandingkan dengan banyaknya SMA dan SMK yang ada di Tanjungpinang, akan sangat penuh sekali.

Penerimaan siswa baru sendiri dalam kalender pendidikan dilakukan pada awal Juli 2017. Mulai dari jenjang SD hingga SMA, penerimaan siswa baru akan dilakukan pada tanggal 3-8 Juli 2017.

Editor: Udin