Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penerimaan Siswa Baru Tingkat SMA

Dadang Minta Pemprov Prioritaskan Siswa Lokal
Oleh : Habibi
Sabtu | 03-06-2017 | 15:14 WIB
Kadisdik-Tanjungpinang,-dadang1.gif Honda-Batam
Dadang, Kadisdik Tanjungpinang. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kewenangan sekolah menengah atas (SMA) sederajat telah di tangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, regulasi tentang penerimaan siswa baru (PSB) pun berubah.

Salah satunya adalah penerimaan siswa dari luar daerah, yang dulunya dibatasi dan dituntut dengan banyak persyaratan. Maka dengan perubahan wewenang ini membuat batasan tersebut agak merenggang dan tidak terlalu ketat.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani dengan cekatan langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri meminta agar semua SMA di Tanjungpinang diprioritaskan untuk siswa lokal. Sebab, kelulusan tahun 2017 untuk tingkat SMP di Tanjungpinang berjumlah 3976 siswa.

"Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan kepala SMA/SMK serta pengawas SMA/SMK di Tanjungpinang yang dipimpin langsung Wakil Wali kota, Jumat (2/6/2017). Kita minta kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap diakomodir oleh pemerintah provinsi yang mengelola SMA," tutur Dadang saat diwawancarai, Sabtu (6/3/2017).

Dadang mengatakan, prihal kebijakan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang paling ditekankan adalah prioritaskan siswa yang tidak mampu serta berprestasi, untuk masuk ke sekolah yang mereka inginkan. Kemudian sistem rayon yang telah 3 tahun terakhir ditetapkan oleh Dadang di Tanjungpinang.

"Sebenarnya pemerintah pusat juga sudah mengimbau agar tetapkan sistem rayon, cuma bedanya kalau di Kementerian namanya zonasi, sama saja. Jadi itu yang kita sampaikan, kita harapkan semua kebijakan tetap diakomodir," kata Dadang.

Selanjutnya, permintaan khusus Dadang kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir adalah mengenai penerimaan siswa lokal. Dadang meminta agar siswa yang berjumlah 3976 orang tersebut diprioritaskan, meskipun sekarang PSB telah dilakukan dengan terbuka.

"Permintaan kita walaupun SMA sudah terbuka untuk seluruh kabupaten/kota, tapi kita minta SMA di Tanjungpinang ya untuk siswa asal Tanjungpinang," kata Dadang.

Editor: Yudha