BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak ada cara lain selain menerapkan 3 M Plus menutup, menguras dan menimbun dan menerapkan sistem Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah dalam menekan angka penderita DBD.

Hal ini diungkapkan Kapala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didik Kusmarijadi mengaku terus akan berusaha dalam menekan jumlah penderita dengan cara masyarakat harus melakukan dan menerapkan 3M plus serta membuat Juru Pemantau Jentik (Jumantik) setiap pemukiman warga.

"Setiap saat, kami juga selalu ingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan 2 cara itu guna menekan jumlah penderita DBD," ujar Didik Rabu (31/5/2017).

Karena kata Didik tidak ada cara lain selain menerapkan dua cara tersebut dalam menekan angka penderita. 3M plus sangat penting diterapkan di masyarakat setiap harinya. menutup, menguras dan menimbun salah satu cari membasmi berkembang biaknya jintik.

Baca: Waspada.. Sudah Empat Orang Anak-Anak di Batam Meninggal Dunia Akibat DBD

Penerapan Jumantik di rumah bisa diterapkan kepada anak-anak atau remaja yang punya peran aktif. Disamping memantau kebersihan rumah, juga bisa mengawasi langsung genangan-gendangan air, tempat nyamuk berkembang biak.

Sehingga Jumantik bisa melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin setiap saat. Ia berharap masyarakat bersama-sama membantu pemerintah dalam menjegah korban jiwa.

"Jangan biarkan air hujan tergenang di pemukiman. Karena nyamuk aedes aegepti berkembang biak secara cepat. Itu fungsi jumantik setiap saat mengecek kebersihan rumah," pungkasnya.

Editor: Yudha