BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batam semakin mengkhawatirkan. Selama kurun waktu 5 bulan sudah merengkut nyawa empat orang anak.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, pada triwulan I 2017 sebanyak 128 orang menderita DBD, tiga diantaranya anak-anak dan meninggal dunia. Pada bulan April sampai Mei ada 76 penderita DBD dan satu orang meninggal dunia.

"Bulan Januari ada 77 kasus, Febuari 23 kasus dan 2 korban jiwa, Maret 24 dan 1 korban jiwa. Sementara pada bulan April 31 kasus 1 orang korban, dan Mei 45 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didik Kusmarjadi, Rabu (31/5/2017).

Sepanjang Januari-Mei 2017 kata Didik jumlah penderita yang tewas sebanyak empat orang. Empat orang tersebut merupakan anak-anak yang gampang tergigit nyamuk aedes aegipty. Pasalnya kekebalan anak-anak sangat rentan terkena penyakit.

"Kami tidak bisa pungkiri, kasus DBD terus menyerang masyarakat begitu cepat. Kami mencoba menilimalisir jumlah penderita dengan menempatkan beberapa penyuluh, tapi jumlah korban bertambah satu orang pada April," terangya.

Meskipun demikian pihaknya tetap memperintahkan jajaranya terus berkerja keras dalam menelimalisir jumlah kasus DBD tersebut, dengan cara melakukan penyuluhan dan selalu menghimbau masyarakat melakukan menutup, menguras dan menimbun atau 3M plus.

Editor: Yudha