BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno,S.E,M.M, telah menerima laporan dari Danlanal Dabo Singkep, Letkol Laut Agus Yudho Kristianto tentang informasi berhasil ditemukannya nahkoda KLM Surya Mentari II yang mengalami musibah tenggelam disekitar Pulau Sayak dalam keadaan hidup pada Selasa (30/5/2017).

Informasi penemuan nahkoda KLM Surya Mentari II, Manganro oleh nelayan masyarakat Pulau Lalang pada Selasa (30/5/2017) sekira pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, 6 orang ABK rekan korban juga telah ditemukan masing-masing Tjahyo (KKM), Aria (Kelasi), Suhendi Priyatno (Kelasi), Bagus Tri Saputra (Kelasi), Wahid Mutako (Kelasi), dan Darwis (Kelasi) dalam keadaan hidup. Saat ini ke 6 orang korban berada di Pospolair Sungsang Sumsel.

"Nelayan Pulau Lalang M. Amin dan Rizki menemukan seorang pria terdampar di Pulau Sayak. Pria itu meruapakan nahkoda KLM Surya Mentari II yang tenggelam dua hari lalau," demikan Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto melaporkan kepada Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno,S.E,M.M, dikutip dari press rilis Lantamal IV Tanjungpinang.

Menurut penuturan nelayan yang berhasil menemukan korban, mereka membawa korban ke Pulau Lalang pada pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini keberadaan korban diamankan di rumah salah seorang pengusaha kapal ikan di pulau Lalang guna pemulihan kondisi fisiknya.

Berdasarkan koordinasi antara Danlanal Dabo Singkep dengan Kepala Desa Pulau Lalang, pengantaran nahkoda tadi malam tidak bisa dilaksanakan dikarenakan kondisi cuaca dan air laut sedang surut, sehingga Danlanal Dabo Singkep putuskan penjemputan hari ini, Rabu (31/5/2017) dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung milik Lanal Dabo Singkep dari Pulau Lalang untuk selanjutnya dibawa ke Posko SAR TNI AL Dabo Singkep.

Sebelumnya, kecelakaan laut yang menimpa kapal KLM Surya Mentari II bertonage 111 GT (merupakan jenis Kapal Layar Motor cargo), berbendera Indonesia dengan nahkoda Mangandro, membawa muatan 25.000 kotak minuman ringan (minuman kaleng) serta ABK 8 orang. Sampai saat ini total 7 orang ABK dan nahkoda sudah berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup sedangkan 1 orang belum ditemukan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat.

Editor: Gokli