Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepanjang 380 Kilometer Jalan Provinsi di Kepri Rusak Parah
Oleh : Ismail
Selasa | 30-05-2017 | 19:50 WIB
Nurdin-dan-Abu-Bakar.gif Honda-Batam
Kadis PU Kepri, Abu Bakar saat menjelaskan DED pembangunan salah satu mega proyek ke Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Sumber foto: Antara)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, sepanjang 380 kilometer jalan di Kepri mengalami kerusakan. Penyebab kerusakan sepanjang ratusan kilometer jalan tersebut diakibatkan berbagai faktor. Mulai dari faktor alam, usia konstruksi, hingga akibat lalu lalang kendaraan berat.

Kepala Dinas PU Kepri, Abu Bakar, menyampaikan, sesuai data yang dihimpun pihaknya di lapangan, panjang jalan provinsi di kabupaten/kota di Kepri sepanjang 880 kilometer. Namun dari jumlah tersebut, sekitar 380 kilometer jalan aspal menjadi prioritas utama untuk perbaikan di tahun 2017 karena sudah dalam kondisi rusak berat.

"Jadi, dari 880 kilometer sesuai data kami, 500 dinilai cukup baik. Sementara sisanya 380 kilometer kondisinya tidak baik, perlu perbaikan serta dibangun ulang," ujarnya di kawasan Dompak, Selasa (30/5/2017).

Untuk membangun jalan yang rusak tersebut agar lebih bagus, dibutuhkan anggaran ratusan miliar. Untuk itu, lanjut Abu Bakar, Pemprov Kepri juga memerlukan sokongan anggaran dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Karena menurutnya, jika hanya berharap dengan APBD Kepri tahun ini, maka tidak akan mampu membangun jalan yang rusak tersebut.

"APBD tidak hanya diperlukan untuk pemeliharaan jalan yang berlubang, melainkan untuk membangun jembatan serta trotoar," katanya.

Kendati demikian, untuk tahun 2017 ini Pemprov Kepri sudah memprioritaskan jalan raya milik provinsi di berbagai kabupaten/kota untuk diaspal. Rencananya, usai lebaran Idul Fitri, seluruh jalan yang sudah menyelesaikan proses lelang mulai dikerjakan.

"Seperti di Daik, Lingga, Natuna bahkan yang pemeliharaan jalan itu, pelan-pelan di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun serta Anambas, sudah mulai dikerjakan," bebernya.

Ia menambahkan, di sampaing memprioritaskan jalan di kabupaten/kota, Pemprov Kepri juga mengutamakan pembangunan jalan di kawasan pusat pemerintahan kawasan Dompak. Di mana, akan dilakukan pembenahan, seperti pengaspalan serta pembangunan trotoar.

"Misalnya median jalannya kita baguskan dan ditanam pohon. Bahkan ada jalan yang benar-benar ekstrim kita perbaiki semuanya," pungkasnya.

Editor: Udin