Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sidak Jalan Putus di Kebun Pisang

Dinas PU Lingga Diminta Prioritaskan Infrastruktur untuk Perekonomian Masyarakat
Oleh : Nur Jali
Sabtu | 27-05-2017 | 16:14 WIB
Sidak-ke-jalan-kebun-pisang.gif Honda-Batam
Ketua Komisi I DPRD Lingga, Neko Wesha Pawelloy saat meninjau lokasi jalan yang terputus akibat genangan air di wilayah pertanian tanaman pisang dan perkebunan warga di Desa Bukit Belah (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Sidak lokasi jalan putus di wilayah pertanian tanaman pisang dan perkebunan warga di Desa Bukit Belah, Ketua Komisi I DPRD Lingga sesalkan sikap Dinas Pekerjaan umum yang dinilai lamban dalam melakukan proyeksi pembangunan yang lebih penting, yang benar-benar terasa manfaatnya bagi perekonomian warga.

"Saya sudah sampaikan ini kepada dinas terkait dan Bupati Lingga, tapi PU belum juga merespon. Kita sangat sesalkan ini, karena jalan ini merupakan jalan pendukung perekonomian warga," ujar Neko Wesha Pawelloy saat meninjau lokasi jalan yang terputus akibat genangan air, Jumat petang (27/5/17).

Kunjungan bersama warga dan Kepala Desa setempat dimaksudkan untuk memastikan jalan putus tersebut benar-benar terealisasi di tahun anggaran yang akan datang. "Nanti kita juga akan gesa dinas terkait untuk merespon hal ini, karena jalan ini akan tenggelam kalau tidak diatasi," sebutnya.

Sementara itu Kepala Desa Bukit Belah, Adi Sumantri, mengucapkan terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga ini ke desanya, yang sekaligus sebagai ajang silaturahmi menyambut bulan suci Ramadan. Menurutnya jalan tersebut sangat vital perannya dalam mendukung perekonomian warga. Hampir setiap hari jalan tersebut dilalui warga setempat.

"Jalan ini sangat vital menuju kebun pisang yang selama ini menjadi pendukung ekonomi warga Desa bukit belah," jelasnya.

Adi Sumantri berharap, dinas terkait dapat merespon keluhan warga. Apalagi akses jalan ini sangat penting bagi warga setempat. "Kami sangat mengharapkan jalan ini segera diperbaiki, yaitu dengan melakukan pendalaman alur agar jalan tidak tenggelam," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BPD Desa Bukit Belah, Asran, mengatakan bahwa respon dari Anggota DPRD Kabupaten Lingga ini sangat diapresiasi, karena apa yang dicanangkan oleh Bupati Lingga untuk memajukan sektor pertanian, seharusnya dapat didukung dengan infrastruktur yang memadai.

"Ada puluhan kilo perharinya, pisang yang keluar dari sini yang sangat membantu warga setempat dan jalan ini sangat historis bagi warga Bukit Belah, karena inilah jalan perkampungan warga yang pertama," sebutnya.

Ditambahkan Ketua BPD Desa Bukit Belah ini, untuk tahap awal pihaknya tidak minta diaspal atau pengerasan. Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pendalaman alur sungai agar jalan tidak tergenang yang berpotensi putus.

"Jadi kita minta alur sungai didalamkan, karna dari ADD tidak cukup anggaran untuk pendalaman alur ini," sebutnya

Editor: Udin