Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tradisi ziarah, Rezeki untuk Pembaca Tahlil Makam Jelang Ramadhan
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 26-05-2017 | 10:51 WIB
ziarah-01.gif Honda-Batam
Ziarah makam jelang Ramadhan di Lingga. (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Tradisi ziarah jelang bulan Ramadhan di Kabupaten Lingga membawa berkah tersendiri bagi para pembaca Tahlil. Pasalnya, jasa pembaca doa kuburan ini kerab digunakan para peziarah, seperti di pemakaman Telek dan Bukit Leban Dabo Lama.

Zaid, salah satu warga yang ketiban rezeki saat ditanya mengenai kebiasaannya membacakan doa di pemakaman mengatakan, dalam satu hari dirinya bisa mendapat belasan bahkan puluhan makam untuk dibacakan doa. Meski tidak menetapkan tarif namun tidak sedikit rezeki yang diterima dari para peziarah.

"Tarif seiklasnya, ada yang Rp20 ribu ada yang sampai ratusan ribu satu kuburan untuk dibacakan doa," jelasnya, saat ditemui Jumat (26/5/2017).

Mereka yang membacakan doa Tahlil untuk makam-makam keluarga peziarah ini tidak pernah menawarkan diri. Namun para peziarah yang mendatangi para pembaca doa itu, melalui informasi berantai dari peziarah lainnya yang mengenal para pembaca doa kuburan.

"Kami sering diminta tolong, ada yang datang langsung ke rumah, ada yang ketemunya pas di pemakaman. Kalau terlalu banyak kadang kita tolak juga," ucap Zaid yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh lepas.

Tidak hanya para pembaca doa, pembersih makam yang menyediakan air dan bunga di lokasi pemakaman juga menjadi kegiatan musiman. Mereka yang rutin berjaga di pemakaman ini akan kebanjiran rezeki dari para peziarah.

Mirip dengan pembaca doa, penyedia air dan bunga ini juga tidak menetapkan tarif, para peziarah dapat memperoleh dengan membayar seiklasnya.

"Ambil saja pak, bayarnya terserah seiklasnya saja," ujar salah satu penyedia air di pemakaman saat BATAMTODAY mencoba mendapati air untuk disiramkan ke makam tersebut.

Editor: Gokli