BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani, mengatakan bahwa sekolah di Tanjungpinang baru efektif libur selama sebulan penuh akan dimulai pada tanggal 18 Juni 2017, setelah pembagian rapor. Namun awal Ramadan, yaitu sejak Jumat (26/5/2017) hingga Minggu, siswa tetap diliburkan.

"Hari pertama puasa, sejak hari ini, Kamis (25/5/2017) mereka tetap diliburkan sampai Minggu. Nanti Senin masuk lagi sampai pengambilan rapor tanggal 17 Juni," terang Dadang saat dihubungi, Kamis (25/5/2017).

Pada Senin (29/5/2017) kata Dadang, siswa di Tanjungpinang akan melakukan ujian kenaikan kelas sampai tanggal 3 Juni. Kemudian tidak diliburkan, siswa akan langsung mengikuti pesantren Ramadan hingga pengambilan rapor.

"Menjelang pembagian rapor mereka akan mengikuti pesantren Ramadan di sekolah masing-masing, itu sampai pengambilan rapor. Setelah itu barulah mereka libur satu bulan penuh, tepatnya pada tanggal 18," tutur Dadang.

Dadang menegaskan, selama sebulan siswa tidak dibenarkan meninggal buku pelajaran. Orangtua diwajibkan terus mengawasi anaknya agar tetap belajar di rumah. Karena memang, sudah menjadi kebiasaan, siswa lupa dengan pelajaran di sekolah setelah libur panjang seperti itu.

"Orangtua diwajibkan memberikan anak satu hari satu buku, agar mereka tetap belajar. Patok jam belajar anak saat Ramadan, mungkin selama satu jam atau setengah jam, sehari dua atau tiga kali," tuturnya.

Editor: Udin