Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita Asal Garut Ditemukan Tewas di Kos-kosan Jalan Bintan Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Rabu | 17-05-2017 | 18:50 WIB
jenazah-Tini-dibawa-ke-RSUD-TPI.gif Honda-Batam
Tina Sumartini (44) wanita asal Garut yang tinggal dikos-kosan milik Ibu Ani (50) saat dibawa ke RSUD Tanjungpinang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tina Sumartini (44), wanita asal Garut yang tinggal di kos-kosan Jalan Bintan nomor 22, Kecamatan Tanjungpinang Kota, ditemukan tak bernyawa di tempat tidurnya, Rabu (17/5/2017) pukul 15.00 WIB.

Tina Sumartini (44), wanita asal Garut yang tinggal di kos-kosan milik Ibu Ani (50) di Jalan Bintan, Tanjungpinang, ditemukan tak bernyawa di tempat tidurnya di Jalan Bintan, Nomor 22, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Rabu (17/5/2017) pukul 15:00 WIB.

Pantauan di lapangan, jasad Tini terlihat dengan kondisi telentang dengan menggunakan baju coklat serta celana pendek warna hitam. Wajah korban terlihat membiru, sedangkan tangan kanannya memegang dada.

Ibu Ani, pemilik kos-kosan, mengatakan, awalnya dirinya mencurigai ketika Tini tidak keluar dari karanya untuk makan, seperti biasanya makan di tempatnya.

"Saya awalnya manggil-manggil dia dari luar, namun dia tidak keluar. Karena curiga, saya buka pintu kos-kosannya dan saya lihat dia tertidur," ujar Ani.

Melihat korban tertidur, selanjutnya Ani memegang tubuh korban. Namun saat dipegang, badan Tini dingin dan pucat. Seketika itu Ani langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat.

"Saya pegang badannya dingin, langsung saya laporkan ke RT," katanya. Sebelumnya, kata Ani, ia melihat korban pada subuh tadi bersama teman laki-lakinya keluar dari dalam kos-kosan.

"Subuh tadi saya duduk di depan rumah dan lihat cowoknya masuk ke dalam kosannya dan saya juga lihat cowoknya keluar dari kosannya itu," ungkapnya.

Menurutnya, korban pernah bercerita bahwa dirinya memiliki seorang anak di kampung dan korban ini mengidap penyakit mag dan sering juga mengeluh kesakitan.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Edy Supandi, mengatakan, pihaknya belum dapat mengetahui penyebab kematian korban. Pihaknya, katanya lagi, saat mendapatkan laporan, langsung turun ke tempat kejadian.

"Kita belum dapat memastikan penyebab kematiannya. Utuk sementara ini, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang guna dilakukan visum," ungkapnya.

Editor: Udin