BATAMTODAY.COM, Batam - Ajang pencarian bakat dan kompetisi bernyanyi kelas dunia untuk anak-anak, The Voice Kids Indonesia, yang diselenggarakan Global TV untuk pertama kalinya mengadakan audisi terbuka bertajuk Radio Hunt. Audisi yang digelar di Radio Batam FM Sekupang Batam, Minggu (14/5/2017), disambut penuh antusias oleh para peserta.

Deasy Yohana, Produser The Voice Kids Indonesia, menjelaskan, tahun ini Global TV memperbanyak kota-kota audisi yang dikunjungi, untuk mendapakan peserta dengan karakter vokal yang unik dan berbeda.

Batam menjadi salah satu pilihan yang dikunjungi Global TV tahun ini, karena melihat banyaknya potensi anak-anak di Kota Batam dalam bidang olah vokal, yang tidak kalah bersaing dengan kota lainnya di Indonesia.

"Tahun lalu kita bisa lihat di The Voice Kids Indonesia, kualitas kontestan dari Batam memiliki potensi suara yang sangat baik, seperti Michelle Tan dan Vavel," ujar Deasy Yohana, Produser The Voice Kids Indonesia, Minggu (14/5/2017).

Lebih jauh dijelaskan Deasy, setelah pihaknya mencari informasi, Batam memiliki ajang pencarian bakat yang hampir dilakukan setiap minggunya.

Ajang tersebut tentunya akan menghasilkan para peserta yang berpotensi dalam bidang bernyanyi. Namun pihaknya melihat, bahwa anak-anak berbakat tersebut memerlukan wadah yang lebih besar untuk menggapai impiannya.

"Dengan impian yang besar dari anak-anak tersebut, suatu kebangaan bagi kami, The Voice Kids Indonesia untuk mewujudkan impian dan cita-cita mereka. Kehadiran kami di Batam pastinya akan memberi semangat baru bagi anak-anak. Bahkan bisa dilihat kebanyakan dari mereka sangat senang dan antusias mengikuti The Voice Kids Indonesia," tutur Deasy.

Farel, salah satu peserta The Voice Kids Indonesia, yang ditemui BATAMTODAY.COM di radio partner, mengatakan kegembiraannya saat mengikuti ajang bergengsi tersebut.

"Senang banget bisa ikut lomba nyanyi di The Voice Kids. Tapi tadi lumayan deg-degan waktu audisi tahap dua. Mudah-mudahan saya menang dan bisa jadi kayak bang Judika," ucap Farel polos, didampingi orangtuanya.

Radio Hunt yang telah diadakan pertama kalinya di Kota Batam tersebut, alhasil menyedot antusias 120 peserta, yang datang dari seluruh Batam. Para peserta yang berusia 8-14 tahun, bahkan setia mengantre hingga berjam-jam, menunggu kesempatan untuk menunjukkan talenta menyanyi mereka dihadapan juri.

"Peserta Radio Hunt yang sudah terdaftar ada 120 peserta. Saat ini dari 120 peserta yang mendaftar, 51 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap dua. Seleksi audisi hari ini akan dilakukan di Jakarta. Paling lambat tanggal 10 Juli 2017 peserta akan menerima pengumuman hasilnya, lewat email The Voice Kids Indonesia Official," ungkapnya.

Deasy menambahkan, di musim terbaru The Voice Kids Indonesia yang direncanakan awal Agustus mendatang, Global TV menargetkan memperoleh kualitas para peserta yang dapat melebihi karakter Kristo, pemenang The Voice Kids Indonesia 2016.

"Karakter vokal yang berbeda, unik dan murni, memiliki kepercayaan diri dengan menjadi diri mereka sendiri yang khas, menjadi standar yang harus dimiliki oleh para peserta," imbuhnya.

Menurut Deasy, harapan ajang ini dapat mewujudkan impian besar, cita-cita dan keinginan anak-anak Indonesia, menjadi tujuan dan kebanggaan bagi Global TV. Ruang lingkup eksistensi The voice bukan hanya seluruh Indonesia, tapi juga seluruh dunia.

"Negara lain dapat melihat bakat-bakat dan potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia, lewat media yang kita sediakan untuk mempromosikan peserta, seperti Youtube. Kami dapat menjamin bahwa potensi yang anak bangsa kita miliki, juga dapat bersaing dengan negara lain," jelasnya.

Seperti tahun sebelumnya, tahun 2017, kata Deasy, The Voice Kids Indonesia terbuka dengan anak-anak berbakat yang memiliki kekurangan (difabel), yang ingin mewujudkan mimpinya dalam ajang tersebut. "Kami sangat terbuka untuk mendukung dan mendorong mereka. Tidak ada batasan bagi mereka memiliki potensi hebat," pungkasnya.

The Voice Kids Indonesia 2017 tak hanya menggelar Radio Hunt di tujuh kota, seperti Banjarmasin, Pekanbaru, Batam, Jogja, Makasar, Denpasar dan Padang. Bahkan, ajang pencarian bakat bergengsi di dunia tersebut, turut menyelenggarakan Big Audition, di empat kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya.

"Selanjutnya, ada tiga tahap audisi yang menunggu anak-anak berbakat tersebut setelah mereka berhasil pada tahap recruitmen masing-masing di kotanya. Yakni Blind audition, Battle arround dan Sing off. Sebelum memasuki babak Semi final dan menjadi pemenang dalam babak Grand final," jelas Deasy mengakhiri perbincangan.

Editor: Udin