JAKARTA, batamtoday - Nilai ekspor Indonesia pada September 2011 tercatat mencapai US$ 17,82 miliar atau naik 46,28% dibandingkan September 2010, namun turun 4,46% dibandingkan Agustus 2011 yang sebesar US$ 18 miliar.
"Ekspor migas Indonesia pada September 2011 mencapai US$ 4,17 miliar, sementara ekspor non migas mencapai US$ 13,65 miliar," kata Deputi Bidang Statistik dan jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Djamal dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Soetomo, Jakarta, Selasa (1/11/2011).
Djamal mengatakan, nilai ekspor non migas Indonesia pada periode Januari-September 2011 mencapai US$ 120,85 miliar. Ekspor terbesar dikatakan Djamal adalah ekspor bahan bakar mineral senilai US$ 19,34 miliar dan diikuti dengan ekspor lemah dan minyak hewan nabati sebesar US$ 15,77 miliar.
Sementara pangsa pasar ekspor Indonesia pada Januari-September 2011 terbesar adalah ke China dengan nilai US$ 14,9 miliar, Jepang US$ 13,63 miliar, dan AS US$ 11,84 miliar. Ketiga negara ini memiliki pangsa ekspor ketiga negara ini mencapai 33,4%.