BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Puluhan anak-anak tampak antusias mengikuti proses khitanan massal di RSUD Tanjunguban Bintan, Jumat (12/5/2017). Mereka sesekali bergurau sambil bermain saat menunggu giliran khitan.

"Saya tidak takut, justru saya senang karena bisa sunat berbarengan dengan teman di sekolah," ungkap Merlin (9), salah seorang peserta kelas 3 SD di Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (12/5/2017).

Selain Merlin,M.Rido (8,5) siswa kelas 2 SD yang ditemui di ruang khitan dengan santainya menyaksikan proses saat dokter sedang mengkhitannya tanpa tangisan dan rasa takut. "Rasanya tidak sakit kok, cuma kaya digigit semut saja," ujarnya.

Ibu dari M.Rido, juga turut mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh pihak RSUD Tanjunguban.

"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang menyelenggarakan kegiatan khitanan massal ini, karena telah meringankan beban para orangtua yang kurang mampu ekonominya," ungkapnya.

Jumlah peserta yang terdaftar adalah 37 orang dengan rata-rata usia sekitar 7 hingga 14 tahun.

"Sebenarnya peserta dari kegiatan ini untuk kategori umum tetapi tetap di utamakan bagi keluarga kurang mampu yang berdomisili di Kampung melati dalam dan sisanya dari Kampung Mentigi, Kampung raya dan pasar baru," jelas panitia khitanan massal, Suhartoyo.

Dijelaskannya, khitanan massal ini diprakarsia oleh sejumlah masyarakat Tanjunguban, yang bekerja sama dengan RSUD Tanjunguban, Biro Kesra Kepri, Polres Bintan, PT.Pertamina, LPG serta beberapa donatur lainnya.

Editor: Dardani