Pengusaha Kecewa Mengadu ke Asman

BATAMTODAY.COM, Karimun - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur menegaskan, semua jajaran di Kepri dan Batam khususnya, harus menyatukan kekuatan untuk kembali menggairahkan ekonomi. Segala egosektoral harus dibuang.

"Hentikan semua perbedaan. Tak boleh lagi saling menyalahkan. Satukan kekuatan baik provinsi, Pemko Batam maupun BP Batam," kata Asman, di Pulau Nyiur, Karimun, Kamis (11/5/2017).

Asman menegaskan hal itu setelah menerima keluhan sejumlah pengusaha Batam di Pujasera A2, Batam. Begitu sampai di Batam, untuk meresmikan Rumah Tahfiz Provinsi Kepri, di Pulau Nyiur, sejumlah pengusaha menemui Asman untuk menyampaikan keluhan kondisi terkini Batam.

Dalam catatan BPS, triwulan pertama pertumbuhan ekonomi Kepri hanya berkisan 2 persen. Ini adalah pertumbuhan terendah sejak Kepri menjadi provinsi. Karena itu sejumlah kalangan begitu risau.

Tampak Ketua Apindo Kepri Cahya, pengusaha Doli dan lainnya bertemu dengan Asman. Hadir juga dalam pertemuan itu Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Para pengusaha tampak kecewa dengan kondisi terkini Batam. Mereka menilai seperti ada pembiaran sehingga Batam makin parah. Mereka menilai ada yang perlu dibenahi di tubuh BP Batam.

Asman tampak memahami kekecewaan itu. Sebenarnya Asman dan Nurdin hanya ingin sarapan menjelang ke Pulau Niur, Karimun, dari pelabuhan Harbour Bay.

Menurut Asman, kalau sudah begini, segala ego sektoral harus dihilangkan. Gunakan kewenangan sesuai dengan yang diamanahkan.

"Tidak bisa mencapai sesuatu kalau tidak kompak. Apalagi saling menyalahkan," kata Asman.

Menurut Asman, ini saatnya melakukan konsolidasi, baik model perencanaan, sistem maupun pelayanan. Asman mengatakan, sebagai mantan Wakil Wali Kota Batam, dia memahami betul masalah kewenangan itu.

"Saya tahu solusinya. Ini sedang dikerjakan," kata Asman yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Kepri akan kembali baik dan tetap lebih tinggi dari nasional.

Ketika ditanya kemungkinan triwulan kedua pertumbuhan ekonomi tidak tumbuh lagi, Asman mengatakan berarti itu sebagai tanda tidak sinergi. Kondisi itu sangat membahayakan.

"Pengangguran akan naik. Income per kapita akan turun," kata Asman risau. Dan dia tak ingin kondisi ini menimpa Kepri.

Editor: Udin