BATAMTODAY.COM, Karimun - Pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VII Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 yang diselenggarakan di Batam, kafilah Kabupaten Karimun ke luar sebagai juara umum.

Pantauan BATAMTODAY.COM, dari 16 qori dan qoriah perwakilan Kabupaten Karimun, 8 di antaranya meraih juara I, 5 peserta meraih juara II dan 3 lainnya meraih juara harapan.

Dengan diraihnya juara umum pada STQ VII Provinsi Kepri kali ini, maka Kabupaten Karimun telah 4 kali secara berturut-turut menjadi juara umum STQ tingkat Provinsi Kepri.

"Jadinya kita telah 4 kali berturut-turut menjadi juara umum dan kembali membawa pulang piala bergilir," kata Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim saat menyambut kepulangan kafilah Kabupaten Karimun, Rabu (10/5/2017) di Rumah Dinas Bupati Karimun.

Lebih jauh dijelaskan, perolehan juara terbaik dari Kabupaten Karimun berada di cabang 20 juz putra, Azrai, yang memperoleh nilai 99,78. Sedangkan Rafika Dewi cabang 20 juz putri, memperoleh nilai 94 dan Wildan Hasari cabang 30 juz putra, memperoleh nilai 98.

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengucapkan selamat kepada kafilah yang telah meraih prestasi. Rafiq mengatakan, keberhasilan saat ini merupakan kerja keras bersama dan kafilah memiliki andil yang besar atas prestasi ini.

"Alhamdulillah, Karimun mampu mempertahankan juara umum yang ke-4 kalinya. Ini bukan untuk kesombongan, tapi jadikan keberhasilan untuk memicu prestasi selanjutnya," ujarnya.

Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun memberikan piala bergilir STQ Prov Kepri kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang didampingi Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim (Foto: dok.batamtoday.com)

Sebelumnya, Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun menutup secara resmi STQ VII Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017. Penutupan ditandai dengan penekanan tombol sirine di Arena STQ Dataran Engku Putri, Batam, Selasa (9/5/2017) malam.

Pada malam itu, kafilah dari Kabupaten Karimun berhasil memboyong trophy Juara umum dengan nilai 55. Selanjutnya, Kota Tanjungpinang juara kedua dengan nilai 26 dan tuan rumah, Kota Batam berada di posisi ketiga dengan nilai 22. Kemudian, menyusul Bintan (20) juara keempat, Lingga (15) juara kelima, dan Natuna bersama Anambas berturut-turut berada pada posisi enam dan tujuh.

Gubernur Nurdin mengatakan, hasil penilaian dari Dewan Hakim yang arif dan bijaksana hendaklah dijadikan sebagai pengalaman. Sehingga kafilah terbaik berhak menjadi juara dan terus mengukir prestasi. Sedangkan yang belum juara agar terus berlatih agar menjadi juara.

Kebersamaan itu, kata Nurdin, merupakan kunci suksesnya kegiatan ini. Maka, Nurdin pun menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada semua pihak yang saling bersama bahu-membahu mensuksekan STQ tahun ini.

"Jangan puas hanya sampai di sini, mari terus dorong pembinaan hafidz dan hafidzah di masing-masing kabupaten dan kota. Anak-anak muda kita inilah yang menjadi penerus menjaga keaslian Alquran di masa depan. Alangkah indahnya masjid-masjid di Kepri ini nantinya jika imam-imamnya berasal dari para hafidz-hafidz penghafal 30 juz Alquran," tutur Nurdin.

Pelaksanaan STQ yang digelar sejak tanggal 5 Mei 2017 tersebut, diisi beragam kegiatan. Antara lain wisuda 1.020 orang hafizh dan hafizah, malam taaruf, pawai taaruf, pelantikan 55 dewan hakim yang 12 di antaranya merupakan dewan hakim nasional serta bazar STQ yang diikuti 7 kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Nurdin, STQ ini juga dijadikan momen untuk mengikuti tingkatan selanjutnya, sehingga mengharumkan nama Provinsi Kepri di iven nasional.

"STQ ini bukan untuk mencari para juara, tetapi bagaimana kita menerapkan dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan serta terciptanya generasi penerus yang Qurani," kata Gubernur.

Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada seluruh panitia atas kerja keras dan upayanya dalam mensukseskan STQ VII Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2017.

"Dewan Hakim juga telah memberikan penilaian secara objektif tanpa ada tekanan dari pihak mana pun," kata Arif.

Arif juga berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dalam mensuksekan ajang STQ VII Tingkat Provinsi Kepri, baik dari para peserta yang terus semangat dan bersungguh-sungguh mengikuti ajang STQ, kemudian tak lupa kepada panitia penyelenggara yakni tuan rumah Kota Batam yang memberikan fasilitas dan kelengkapan selama perlombaan berlangsung.

"Untuk mengapresiasikan hal tersebut maka panitia berupaya memberikan penghargaan berupa piala tetap dan uang pembinaan kepada para peserta yang meraih juara serta kepada kabupaten/kota yang menjadi juara umum akan diberikan piala bergilir Gubernur Kepri," ujar Arif.

Dilanjutkan Arif, berdasarkan Musda yang dilaksanakan pada 8 Mei 2017 untuk selanjutnya yang menjadi tuan rumah MTQ Tahun 2018 tingkat Provinsi Kepri adalah Kabupaten Lingga serta Kabupaten Bintan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan STQ 2019 tingkat Provinsi Kepri.

Sebanyak 101 peserta dari 7 kabupaten dan kota se Provinsi Kepulauan Riau mengikuti delapan cabang yang dilombakan, yakni Tilawah Alquran kategori Anak-Anak dan Dewasa, Hafiz Alquran 1 juz, 5 juz dan Tilawah serta Hafiz Alquran 10 juz, 20 juz dan 30 juz, juga tafsir bahasa arab.

Dan dari 101 peserta terdapat 92 peserta juara terbaik, kesemuanya tersebut berkesempatan menjadi perwakilan Kepulauan Riau dalam mengikuti STQ Tingkat Nasional XXIV Tahun 2017 yang akan diselenggarakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada bulan Juli mendatang.

Mereka terlebih dahulu mengikuti seleksi hasil pemusatan pelatihan training centre yang diselenggarakan oleh LPTQ Kepulauan Riau.

Editor: Udin