BATAMTODAY.COM, Bintan - Yang terlambat di Bintan ternyata tidak hanya insetif RT/RW. Beras untuk masyarakat miskin (Raskin) juga ikut-ikutan tertunda di Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Padahal biasanya, bulan ini masyarakat sudah bisa menikmati beras dari pemerintah itu.

Salah seorang warga Kijang, Minah, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, sejauh ini dirinya belum mendapatkan beras raskin. Jika diikutkan dengan jadwal sebelumnya, harusnya beras dari pemerintah itu sudah bisa dinikmatinya.

"Belum ada kami terima, biasanya sih memang sudah terima. Tidak tau juga kenapa kali ini telat," kata Minah, saat ditemui di Kijang, Jumat (5/5/3/2017).

Sementara salah seorang RT di Kelurahan Kijang Kota, Adi Alfani, kapada BATAMTODAY.COM mengakui, memang beraskin belum masuk. Biasanya beras pemerintah itu dibagikan sebelum insentif RT/ RW.

"Memang belum dibagikan, biasanya beras dulu baru insentif kita, tapi kali ini keduanya sama-sama telat tidak seperti sebelum-sebelumnya," beber Adi saat ditemui di Kijang, Jumat (5/5/2017).

Tidak hanya di Kijang Kota saja beras raskin telat datang, di Kelurahan Gunung Lengkuas juga begitu, raskin yang harusnya triwun oertama itu, hingga kini belum diterima warga.

"Memang sedikit ada keterlambatan, bukan ditahan di kelurahan. Namun dari atas belum dibagikan," beber Lurah Gunung Lengkuas, Ivan Golar Riady di ruangan kerjanya, Kantor Lurah Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintim, Jumat (5/5/2017).

Keterlambatan ini, kata Ivan, lantaran adanya peralihan OPD. Sebelumnya dipegang oleh BPMKB, sekarang sudah ditangani oleh Dinsos.

"Masyarakat mohon bersabar, somoga dalam bulan-bulan ini bisa terealisasi semua. Termasuk insentif RT/ RW," imbuh Ivan.

Editor: Udin