BATAMTODAY.COM, Bintan - Tradisi kenaikan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan membuat warga pesisir Kabupaten Bintan mulai was-was. Untuk mengantisipasi, mereka mulai mengamankan stok dengan berbelanja sebanyak mungkin.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, tampak distributor dari pasar Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) mengantarkan sejumlah kebutuhan pokok ke dermaga Pantai Indah, kemudiam dibawa menggunakan Kapal KM Mapur Indah, milik Pemda ke pulau-pulau di Bintan.

"Biasa la, udah mau masuk bulan puasa, jadi pedagang di sana mulai mengamankan stok barang," beber salah seroang anak buah distributor saat ditemui di dermaga Pantai Indah, Jumat (5/5/2017).

Menurut seorang warga, Wira, kebiasaan mengamankan stok kebutuhan pokok jelang lebaran diakibatkan jarak antara pulau-pulau dengan Kota Bintan terbilang jauh. Selain menghemat waktu, stok barang itu juga untuk mengantisipasi terjandinya lonjakan haraga pada saat Ramadhan.

"Jarak kita kan untuk ke sini (Kota Bintan) lumayan jauh, jadi harus membuat stok barang, agar tidak bolak balik dan boros ongkos," kata Wira.

Sementara untuk ongkos ke Desa Numbing, Wira menuturkan, dari dermaga Pantai Indah menggunkan kapal Pemada dikenakan tarif Rp25 ribu. Untuk itu masyarakat lebih memilih membuat persediaan barang, agar tidak bolak balik.

Editor: Gokli