BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku prihatin terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya, dari hasil kelulusan yang diumumkan kemarin (Selasa, 2/5) nilai rata-rata siswa-siswi Anambas berada posisi paling bawah, yakni 43,41 dari total siswa 568.

"Ini yang perlu dievaluasi. Di mana saya selalu mengingatkan bahwa visi-misi saya ingin menciptakan sumber daya manusia yang lebih energik dan berpotensi. Sehingga mempunyai daya saing. Meskipun SMA sudah menjadi kewenangan Pemprov, tetapi masyarakatnya tetap menjadi tanggung jawab kami dari Pemerintah Daerah," ujar Abdul Haris, Rabu (3/5/2017).

Menurutnya, peran guru dan lingkungan sangat memengaruhi pendidikan anak. Dia juga berharap, agar orangtua/wali murid juga ketat melakukan pengawasan terhadap anak, agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak diinginkan.

"Guru dan orangtua harus bersinergi untuk memberikan motivasi kepada anak. Kami dari pemda juga ada tanggung jawab, sehingga saya perintahkan Satpol PP menegakkan jam malam, yakni di atas jam 9 malam, anak sekolah tidak bisa lagi berada di luar rumah,"tegasnya.

Mengenai terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, lanjut Haris, Dinas Pendidikan sudah diperintahkan untuk meningkatkan jadwal ekstrakurikuler.

"Selain itu, kita juga butuh tenaga pengajar yang lebih aktif. Oleh karena itu saya menawarkan guru lebih aktif mendapatkan sertifikasi. Dan Disdik juga harus lebih aktif lagi mengawasi kinerja guru, dan meningkatkan kinerja guru," ujarnya mengakhiri.

Data yang dihimpun, peringkat nilai rata-rata SMA, MA dan SMK per Kabupaten/Kota, Batam menduduki posisi I dengan nilai rata-rata 58,42 dengan jumlah peserta 10.108, posisi II diduduki Karimun dengan nilai rata-rata 51,00 dengan jumlah peserta 3.081, posisi III Tanjungpinang dengan nilai rata-rata 50,45 dari jumlah peserta 2.862.

Sedangkan posisi IV Bintan dengan nilai rata-rata 49,97 dari 1.706 peserta, kemudian posisi V Lingga dengan rata-rata 46,43 dari peserta 1.022 sementara posisi VI oleh Natuna dengan rata-rata 44,66 dari 1.122 jumlah peserta, sementara yang menduduki posisi terakhir yakni Anambas dengan rata-rata 43,41 dari 568 jumlah peserta.‎

Editor: Udin