Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Scout Elektronik SMKN 1 Bintan Utara Ciptakan Alat Pengaman Sepeda Motor
Oleh : CR-15
Rabu | 03-05-2017 | 12:50 WIB
Pengaman-motor1.jpg Honda-Batam

Wildan Romadon (18) dan Rajes Uma (19). Mereka siswa kelas XII Teknik Elektronika Industri SMKN 1 Bintan Utara yang menciptakan alat pengaman motor. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tim Scout Elektronik perwakilan dari SMK Negeri 1 Bintan Utara meraih juara 2 dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten dengan merancang alat yang berfungsi untuk pengamanan sepeda motor dari pencurian.

"Ini merupakan ide dari kedua anggota tim yaitu Wildan Romadon (18) dan Rajes Uma (19). Mereka siswa kelas XII Teknik Elektronika Industri yang baru diumumkan kelulusannya Selasa kemarin," terang Zulnisyah Putra Wijaya S.T (24), salah seorang guru pembimbing pada Rabu (3/5/2017).

Kepada BATAMTODAY.COM, Ia juga mengakui bahwa ide siswanya sangat menarik, karena di daerah Bintan sendiri banyak kasus pencurian kendaraan bermotor. Alat pengaman sepeda motor yang diciptakan memang dirancang sebagai jebakan agar tidak bisa dicuri.

Dijelaskannya, cara kerja alat pengaman motor tersebut yakni pertama, ketika motor diparkir akan dihidupkan saklar motor anti maling yang letaknya hanya diketahui oleh sang pemilik motor. "Saat alat dihidupkan secara otomatis alat tersebut akan memutuskan saklar kontak motor sehingga motor tidak bisa hidup walaupun dihidupkan menggunakan kunci motor," terangnya.

Selanjutnya, ketika ada orang yang memegang stang motor atau menginjak step motor, otomatis klakson motor akan berbunyi. Jika jebakan ini tidak mengecoh si maling, otomatis maling akan langsung membawa motor tersebut.

"Ketika maling menaikkan gigi dari gigi 2 ke gigi 3, maka motor akan jatuh secara otomatis bersama si maling sehingga aksi pencurian gagal dilakukan," jelasnya.

Nantinya, kata Zulnisyah, alat rancangan Tim Scout Elektronik ini ikut bertanding dalam lomba TTG tingkat Provinsi Kepri yang berlangsung pada 17 Mei mendatang di Kepri Mall, Batam.

"Ada beberapa catatan kecil untuk memperbaiki alat yang kita tampilkan ini agar lebih mudah dan lebih efisien. Target kami agar alat ini bisa digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat karena nantinya akan dipasarkan dengan harga yang terjangkau," imbuh Zulnisyah.

Editor: Yudha