Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekolah Melarang Siswa Coret-coret Seragam SMA Saat Kelulusan
Oleh : CR-13
Selasa | 02-05-2017 | 19:03 WIB
coret-baju-SMA-400x192.gif Honda-Batam

Luapan kegembiraan dengan cara mencoret-coret seragam dan berkonvoi saat kelulusan SMA tahun lalu (Foto: CR-13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hari ini, Selasa (2/5/2017), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sedrajat akan mengetahui hasil Ujian Nasional (UN). Setiap sekolah yang ada di Bintan akan mengumunan kelulusan siswa-siswinya.

Dalam pengambilan nomor kelulusan, siswa-siswi diwajibkan mengkenakan baju Melayu (kurung), hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada pesata kelulusan, dengan mencoreti seragam sekolah serta konvoi dijalanan.

Kepala Sekolah SMAN 2 Toapaya, Safridas, kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan siswa-siswinya agar menggunakan baju Melayu, saat pengambilan nomor kelulusan.

Luapan kegembiraan dengan cara mencoret-coret seragam dan berkonvoi saat kelulusan SMA tahun lalu (Foto: CR-13)

"Saat pengambilan nomor kelulusan, kita wajibkan menggunakan baju Melayu. Hal ini dilakukan agar setelah mengetahui hasil kelulusan, tidak ada yang mencoret-coret seragam," beber Safridas.

Kelulusan UN SMA/SMK berdasarkan informasi yang diterima sekolah melalui Dinas Pendidikan Kepri, serentak diumumkan pada pukul 17.30. Usai itu, siswa langsung diimbau pulang ke rumah masing masing dan dilarang konvoi bareng, merayakan kelulusannya.

"Jadi usai terima nomor, mereka langsung pulang ke rumah. kita imbau agar tidak ada aksi coret-coret dan konvoi dijalanan," imbuh Safridas.

Editor: Udin