Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Serikat Buruh di Bintan Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme
Oleh : CR-15
Senin | 01-05-2017 | 12:05 WIB
sosialisasi-01.gif Honda-Batam

Puluhan buruh di Lagoi merayakan May Day 2017 dengan acara sosialisasi bahaya paham radikalisme di gedung CC, simpang Lagoi, Bintan. (Foto: Siti Maysharah)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Serikat buruh di Lagoi, Bintan merayakan May Day 2017 dengan cara berbeda. Mereka, lebih memilih kegiatan positif, seperti mensosilisasikan bahaya paham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

 

Sosialisasi paham radikalisme itu berlangsung di gedung Community Center, terminal simpang Lagoi, Bintan, Senin (1/5/2017). Acara ini diikuti puluhan buruh dari berbagai serikat.

Selain sosialisasi bahaya paham radikalisme, buruh juga menyinggung tentang hak-hak mereka yang belum terpenuhi.

"Kami dari pekerja tidak meminta yang berlebihan, kami hanya meminta hak-hak kami yang sesuai dengan Undang-Undang serikat buruh di berikan," tutur Ketua SPSB, Timbul Sianturi, Senin.

Ia juga mengatakan, kondisi buruh saat ini belum merdeka, karena masih ada hak-hak buruh yang belum terpenuhi.

"Ketika hari ini kita merayakan May Day sebagai bentuk penghargaan perjuangan para Buruh Internasional, para buruh sendiri justru belum merdeka," ungkapnya.

Ia menjelaskan, merdekanya para buruh hanya dari sisi politik saja. Tetapi tidak merdeka dari sisi tekanan ekonomi serta tekanan para pengusaha kepada para buruh.

"Buruh merupakan mitra bagi perusahaan, jadi seharusnya setiap ada masalah serikat buruh dan serikat pengusaha saling berdiskusi untuk menyelesaikannya," imbuh Timbul.

Editor: Gokli