Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program CSR

President Premier Oil Bangun Balai Seni Budaya Melayu di Anambas
Oleh : Alfreddy Silalahi
Kamis | 27-04-2017 | 12:26 WIB
balaiseni1.jpg Honda-Batam

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan President Premier Oil, Garry Selbie berjabat tangan usai menandatangani prasasti pada acara peresmian Balai Seni Budaya Melayu dan Pustaka Umum di Desa Tarempa Barat. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan President Premier Oil meresmikan Balai Seni Budaya Melayu dan Pustaka Umum di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan. Gedung tersebut merupakan tanggungjawab sosial (CSR) salah satu perusahaan migas yang beroperasi sejak 1996 lalu di Base Matak.

 

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris dalam amanahnya menyampaikan banyak terimakasih terhadap Premier Oil. Dia berharap, dibangunnya Balai Seni Budaya Melayu dan Pustaka Umum tersebut bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Siantan.

"Kami berharap gedung ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan budaya dan seni melayu. Budaya dan seni yang sudah turun temurun jangan sampai dilupakan. Karena itu warisan nenek moyang kita. Sama halnya dengan Pustaka Umum, semoga dapat meningkatkan intelektual generasi penerus bangsa," ujar Haris, Kamis (27/4/2017).

Dia menerangkan, Anambas memiliki keunggulan yang luar biasa pada sektor perikanan dan pariwisata. Menurutnya, pariwisata dan budaya memiliki ikatan.

"Berkembangnya sektor pariwisata, tentu harus dibarengi dengan budaya. Karena wisatawan asing sangat menyukai hal-hal unik, baik tari maupun musik. Ayo kita kembangkan lagi budaya melayu, untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata," jelasnya.

Sementara, President Premier Oil, Garry Selbie mengakui, program CSR sudah berjalan sejak tahun 1999, yaitu pembangunan taman kanak-kanak di Matak, Posyandu dan KUB di Putik, bantuan kepada petani organik di Langir, bantuan kepada ikan kepada nelayan, dan menjadikan Pula Pahak menjadi konservasi penyu.

"Ini sudah menjadi tanggungjawab sosial perusahaan. Premier Oil beroperasi sejak tahun 1996 lalu, dan 1999 kami sudah mulai memberikan CSR kepada masyarakat. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan menyejahterakan masyarakat Anambas ini. Terimakasih juga atas masyarakat yang dermawan menyediakan lahan untuk pembangunan Balai Seni Budaya Melayu dan Pustaka Umum," ungkapnya.

Sedangkan, Ketua Balai Seni Budaya Melayu, Azwar sangat mengapresiasi pembangunan gedung tersebut. "Masyarakat sangat antusias dibangunnya gedung ini. Saat ini ada 19 sanggar seni dan budaya yang mendaftar untuk menggunakan gedung latihan. Terimakasih atas kepedulian Premier Oil, semoga tetap beroperasi dan program CSR samakin luas disebarkan di Anambas ini," jelasnya.

Editor: Yudha‎