Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepi Orderan, PT Singatac KIB Lobam Kurangi Ratusan Karyawan
Oleh : Harjo
Jum'at | 21-04-2017 | 18:50 WIB
Sidak-ke-Singatec-400x192.gif Honda-Batam

Kegiatan PT Singatac Lobam beberapa waktu lalu (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Diduga akibat sepinya orderan, PT Singatac Lobam yang bergerak di bidang shipyard ini, telah melakukan pengurangan karyawan secara besar-besaran.

Saat ini, dari sekitar 500 jumlah karyawan, baik karyawan PT Singatac sendiri maupun subkontraktornya, diperkirakan hanya tersisa sekitar 150 karyawan saja.

"Kalau sebelumnya jumlah karyawan, baik Singatac dan perusahaan subkontraktornya mencapai 500 karyawan, namun pasca sepinya order dan dilakukannya pengurangan, saat ini jumlah karyawan yang tersisa hanya sekitar 140 karyawan saja," ungkap salah saeorang karyawan yang bekerja di salah satu subkontraktor PT Singatac Lobam, Jumat (21/4/2017).

Sumber BATAMTODAY.COM itu menyampaikan, terkait pengurangan karyawan, pastinya sudah menambah jumlah angka pengangguran di Bintan. Bahkan, pengurangan lebih lanjut sangat mungkin dilakukan kembali, mengingat hingga saat ini sepinya orderan perusahaan galangan kapal itu membuat semangat kerja sisa karyawan lain menjadi lemah.

"Kemungkinan pengurangan karyawan akan terus berlanjut, apalagi melihat kondisi sepinya orderan. Walaupun demikian, kami semua berharap agar peusahaan di Lobam akan kembali bangkit. Sehingga peluang kerja bagi masyarakat terbuka kembali," harapnya.

Sementara itu, Surya Cahyadi, General Manager (GM) PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, selaku pengelola Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, membenarkan adanya pengurangan sejumlah karyawan di PT Singatac Lobam.

Namun menurutnya, pengurangan tersebut banyak terjadi dilakukan oleh perusahaan subkontraktor, bukan karyawan inti Singatac.

"Isunya kita dengar begitu, namun kemungkinan yang ada pengurangan adalah karyawan subkontraktor. Bukan karyawan inti Singatac," ujarnya.

Sebaliknya, Hasfarizal Handra, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Bintan mengatakan, belum mengetahuinya secara resmi terkait adanya pengurangan karyawan tersebut. Namun begitu ia akan melakukan kroscek ke perusahaan tersebut.

"Untuk laporan resmi belum sampai ke kita, nanti akan kita kroscek kepada manajemen perusahaan Singatac," katanya.

Editor: Udin