Pernah Bercita-cita Jadi Tentara

Erdis Suhendri, Melayani Masyarakat dengan Segenap Hati

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Erdis Suhendri (38) mulai dikenal masyarakat luas setelah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Teluk Sasah, Kecamatan Serikuala Lobam pada Oktober 2011 lalu.

Bapak dari dua anak ini lahir di Teluk Kuantan, Riau pada 10 oktober 1978. Walau pun masih menjabat sebagai Kades, namun dia juga mengelola sekaligus pemilik Cafe Pondok Kulit Kayu (PKK) yang terletak di Kampung Suka Damai.

Masa kecil Erdias, justru bercita-cita menjadi tentara. Namun nasib berkata lain, dalam perjalannya hidupnya, setelah menyelesaikan sekolah tingkat SLTA, dia merantau ke Bintan, Kepri.

Di Bintan, Erdis pernah bekerja sebagai anggota Satuan Pengamanan (Satpam) di PT Bintan Inti Induatrial Estate (BIIE) Lobam. Ia juga sempat sempat dipercaya warga menjadi ketua RT 04/RW 03 Desa Teluk Sasah.

"Masa itu, selain bekerja sebagai anggota Satpam dan ketua RT, sepulang kerja atau hari libur juga ngojek sekitaran Lobam hingga ke Tanjunguban. Lumayan untuk nambah pendapatan keluarga," tutur Erdis kepada BATAMTODAY.COM, di Teluksasah, Kamis (20/4/2017).

Sosok penggemar olah raga bola voli ini mengisahakan, awal perjalanan hidupnya di Bintan pada tahun 1998. Dia meninggalkan kampung halamannya dan mulai berdomisili di desa Teluk Sasah sekitar tahun 2006.

Dimana karirnya bisa menjadi kepala desa, berawal menjabat sebagai ketua RT sekitar 4 tahun. Dia mengaku, bahwa awalnya sama sekali tidak ada niat untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Desa. Bahkan saat itu, dia masih kurang percaya diri untuk maju dan mencalonkan diri dalam Pilkades karena faktor keterbatasan finansial.

Tetapi berbekat dukungan sahabat, rekan-rekan serta tekad yang kuat, akhirnya memberanikan diri maju sebagai salah satu kandidat Kades.

"Saya tidak pernah terpikirkan jadi Kades, tetapi ini semua berkat support dari sebagian masyarakat terutama orang-orang terdekat. Atas dukungan, kepercayaan serta amanah masyarakat saya bisa terpilih," ungkapnya.

Kades Teluksasah yang dikenal ramah, humoris, serta tampil apa adanya ini memiliki motto hidup "Jangan berpikir apa yang kita dapatkan, tetapi berpikirlah apa yang bisa kita lakukan dan apa yang bisa kita berikan". Motto ini dijadikan pegangan dan pemacu semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Editor: Yudha

---