BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, mengajak seluruh wanita yang masuk dalam katagori usia subur untuk melakukan screaning kanker serviks dan payudara di Puskesmas Batu 10 yang akan diadakan Sabtu (22/4/2017). 

Rustam mengatakan, ini dilakukan untuk mencegah dan mengidentifikasi dini adanya kanker serviks dan kanker payudara dalam tubuh wanita.

"Ayuk, sama-sama kita ramaikan, guna mencegah dan mengidentifikasi dini bibit kanker di tubuh. Nantinya kita akan menggunakan metode inspeksi visual asam asetat (IVA) dan screaning kanker payudara dengan periksa payudara secara klinis SADANIS,” kata Rustam saat diwawancarai, Selasa (18/4/2017).

Rustam menjelaskan, program inovatif tersebut dilakukan Dinkes Tanjungpinang, sebagai bentuk keprihatinan terhadap kasus kanker serviks dan payudara yang sering terlambat diidentifikasi oleh penderita. Sering sekali, kanker ini ditemukan telah ganas di dalam tubuh, baru penderita memeriksakan ke rumah sakit. Itu kata Rustam, sudah sangat sulit sekali untuk disembuhkan.

"Keterlambatan mengenali kejadian kanker pada seseorang akan berimplikasi pada buruknya kesehatan, sedikitnya pilihan pengobatan yang efektif, serta kecilnya kemungkinan untuk sembuh dengan biaya yang jauh lebih besar,” terangnya.

Rustam menambahkan, deteksi dini terhadap kasus kanker akan menjadikan lebih banyak pilihan pengobatan yang efektif, serta besarnya kemungkinan sembuh dengan biaya yang jauh lebih murah.

Kegiatan identifikasi kanker tersebut, kata Rustam, bekerja sama dengan Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes RI bersama Wali Kota dan Ketua TP PKK. Nantinya juga ada kegiatan seminar untuk masyarakat tentang gejala dan pencegahan kanker serviks dan payudara dengan narasumber, dr Defri SPOG.

Rustam mengimbau kepada seluruh wanita di Tanjungpinang agar datang dan melakukan deteksi kanker sejak dini. Kepada suami atau orangtua juga diimbau agar memberikan pengertian kepada istri dan anak wanita mereka agar berani mendeteksi adanya kanker tersebut.

"Untuk melakukan pemeriksaan IVA, bisa dilakukan kepada wanita usia 20–50 tahun, sudah menikah dan melakukan hubungan seksual. Tidak sedang haid atau hamil, tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan dan pemeriksaan IVA sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun," terang Rustam.

Editor: Udin