Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kode yang Perlu Diketahui Saat Melakukan Touring
Oleh : Redaksi
Sabtu | 08-04-2017 | 15:52 WIB
touring-motor1.gif Honda-Batam

Kode saat melakukan touring. (Foto: youtube.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam touring yang jauh, tentu banyak hal yang dapat mengganggu kelancaran dalam berkendaara. Karena hal itu, diciptakanlah kode-kode tertentu yang harus dipatuhi para peserta touring.

 

Ada tiga jenis kode dalam kegiatan touring, yakni dengan isyarat tangan dan jari, kaki serta membunyikan klakson. Berikut beberapa kode yang perlu Anda ketahui sebelum touring sepeda motor:

1. Kode Tangan (Hand Code)
Perlu diketahui, kode tangan dalam touring hanya dilakukan dengan tangan kiri. Berikut ini adalah beberapa kodenya.
Acungan jempol ke atas: siap berangkat atau salam brotherhood.
Acungan jari telunjuk: bentuk barisan konvoi menjadi satu barisan.
Acungan dua jari: bentuk barisan konvoi menjadi dua barisan.
Acungan Lima jari: iring-iringan bubar karena jalanan macet dan setelah macet dilewati harus bergabung kembali.
Tangan mengepal ke atas: siap-siap berhenti di stop point.
Jari menunjuk: siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk.

2. Kode Kaki (Foot Code)
Dalam touring, kode kaki umumnya dilakukan untuk menunjukkan adanya rintangan di jalan seperti lubang, rel kereta dan jalanan bergelombang.
Turunkan kaki kiri: menunjukkan ada lubang di sebelah kiri.
Turunkan kaki kanan: menunjukkan ada lubang di sebelah kanan.
Turunkan kedua kaki: menunjukkan kondisi jalanan rusak atau rel kereta api.

3. Kode Klakson (Horn Code)
Tak seperti kode tangan dan kode kaki, kode klakson penggunaannya lebih variatif dan banyak dimodifikasi oleh beberapa klub motor. Namun secara umum, bunyi klakson panjang berarti rombongan touring siap berangkat. Sedangkan bunyi klakson pendek berulang berarti ada keperluan mendesak atau ada anggota yang terpisah. Dan bunyi pendek dua kali berarti salam brotherhood.

Sumber: Solopos.com
Editor: Yudha