Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembukaan Konferensi PGRI Batam

Sekolah di Batam Diminta Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 06-04-2017 | 12:30 WIB
Konferensi-PGRI1.gif Honda-Batam

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membuka konfrensi PGRI I di Hotel Vista, Kamis (6/4/2017). (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad membuka konferensi kerja 1 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) masa bhakti VI 2016-2020 di Hotel Vista Seiladi, Kecamatan Sekupang, Kamis (6/4/2017).

Dalam pembukaan tersebut Amsakar memberikan apresiasi kepada ribuan guru atas kinerjanya mengukir prestasi sehingga tingkat kelulusan siswa di Batam sangat bagus dibanding dengan daerah lain.

"Kontribusi guru sangat bagus. Tingkat kelulusan kita sangat baik dibanding Provinsi lain," ujar Amsakar.

Pada kesempatan tersebut, ia menyoroti tentang penerimaan peserta didik baru di Batam yang kerap jadi persoalan. Polemik sering terjadi karena orang tua acap kali memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri agar dekat dengan rumahnya, padahal kuota terbatas.

"PPDB harus disikapi betul, jangan sampai persoalan yang sama terus terulang. Saya tidak mau mendengar persoalan siswa masuk sekolah pake uang dan juga persoalan LKS," ujarnya.

Selain itu Amsakar juga membahas persoalan insentif guru dan nasib guru-guru honor. Pemko Batam sangat memahami apa yang dirasakan para guru saat ini. Secara objektif
sebanyak 8 ribu honor yang diangkat menjadi PNS akan mengurangi beban Pemerintah Kota Batam.

"Karena gaji guru PNS diambil dari anggaran DAK pusat. Namun apapun kebijakan Pemerintah Pusat untuk kesejahteraan guru, Pemko siap mengikuti regulasinya," tuturnya.

Menurutnya, tunjangan dan insentif guru menjadi hal yang serius. Pasalnya guru ngaji, imam mesjid, RT/RW kami juga berikan. "Terahir pesan pak Walikota agar setiap sekolah meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris, karena hal itu sangat mempengaruhi daya saing," pungkasnya.

Editor: Yudha