Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malaysia Waspadai Dampak Negatif Masuknya Wisatawan China
Oleh : Magid
Selasa | 25-10-2011 | 10:37 WIB
china.jpg Honda-Batam

Pelancong asal China yang terjaring razia di Malaysia. Foto:Bernama

KUALA LUMPUR, batamtoday - Wakil Menteri Pariwisata Malaysia, Datuk Dr James Dawos Mamit mengeluhkan damak negatif dari semakin maraknya wisatawan asing khususnya yang berasal dari China. Pasalnya, sebagian besar dari mereka ditengarai telah menyalahgunakan ijin yang diberikan yakni sebagai pelancong biasa namun dalam prakteknya, para wisatawan tersebut beroperasi sebagai pelacur.

"Kami sangat menyadari persoalan yang dihadapi negara saat ini, karena itu, saya menghimbau semua pihak agar turut berpartisipasi dalam menanggulangi penyalahgunaan ijin wisata oleh pelancong asing," ujarnya seperti dikutip batamtoday dari Bernama, Selasa (25/10/2011).

Menurut James Dawos, saat ini sebaiknya Kementrian Pembangunan Wanita Malaysia membuat kajian yang serius untuk melihat sejauh mana dampak yang ditimbulkan akibat praktek prostitusi ini. Apalagi dalam catatan Departemen Pariwisata Malaysia, jumlah wisatawan asing asal China mengalami peningkatan yang cukup tajam.

"Kementerian bertanggung jawab seperti Departemen (Pengembangan) Wanita (Keluarga dan Masyarakat) perlu membuat tinjauan dan penelitian tentang hal ini, apakah persoalan pelacuran sudah meluas dan mengganggu stabilitas negara," katanya.

Dalam catatan resmi pemerintah Malaysia, sampai dengan bulan Juni, kedatangan wisatawan asal China mencapai 564.955 orang, meningkat tajam dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.