Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dewan Perlu Duduk Bersama Bahas Kenaikan Gas LPG 3 Kg di Bintan
Oleh : CR-13
Selasa | 28-03-2017 | 17:58 WIB
Viven-Sumantri.gif Honda-Batam

Ketua Komisi III DPRD Bintan, Viven Sumantri (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Wacana kenaikan harga Gas LPG Subsidi 3 Kg menjadi hal serius bagi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bintan. Jika tidak dibahas, bisa berdampak kepada pelayanan masyarakat.

"Kita juga perlu membahas masalah Harga Eceran Tertinggi (HET), apakah memang perlu dinaikkan atau tetap seperti saat ini," kata Ketua Komisi III DPRD Bintan, Viven Sumantri, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (28/3/2017).

Sejauh ini, pihaknya baru mendengar dari SPBE dan agen. Untuk harga ini, kata Viven, tidak bisa hanya diputuskan dari satu pihak, mengingat ekonomi masyarakat saat ini masih lemah.

"Kita perlu duduk bersama pihak Hiswana Migas, untuk membahas hal ini. Kalau dari teknik perhitungan mereka harga gas sudah saatnya naik, karena dihitung dari transfortasi dan segala macam semua kebutuhan sudah pada naik. Hanya gas subsidi ini bertahan sejak diputuskan dari 2009 lalu," ujar Viven.

Ketua Komisi III DPRD Bintan, Viven Sumantri (Foto: CR13)

Sementara itu, salah warga Sei Datuk Kijang, Ijal, yang mendengar kabar kenaikan harga gas, mengeluh. Menurutnya, dengan harga gas 3 Kg saat ini saja, ia sudah kelabakan untuk membelinya. Apalagi harus dinaikkan, sama aja semakin menambah beban rumah tangga.

"Harga yang sekarang aja kami kelabakan, apalagi kalau dinaikkan, bisa-bisa gak masak istri saya," ungkapnya.

Ijal berharap, Hiswana Migas Kepri maupun Pemkab Bintan tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang memberatkan masyarakat.

"Saya berharap pemerintah bisa memahami kesulitan masyarakatnya, bukan malah mempersuit," harapnya.

Editor: Udin