Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Miris, Anak di Bawah Umur sudah Menjambret
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 19-03-2017 | 16:30 WIB
jambretkecil1.jpg Honda-Batam

AG, 14 tahun, (kiri) anak masih di bawah umur ditangkap Unit Reskim Polsek Lubukbaja bersama rekannya RA, 32 tahun, karena melakukan penjambretan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Unit Reskrim Polsek Lubukbaja mengamankan dua pelaku jambret di kawasan Jodoh, Sabtu (18/3/2017) kemarin. Satu dari dua pelaku masih anak di bawah umur, AG (14), dan satunya lagi berinisial RA (32).

Kedua pelaku dibekuk Polisi setelah sebelumnya diamankan warga karena tertangkap tangan beraksi. Beruntung, dua pelaku tidak sempat menjadi bulan-bulanan masa. Selain karena mengembalikan barang curian, juga salah satu pelaku masih di bawah umur.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Putu Bayu Pati, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap dua pelaku. Mereka tetap diproses meskipun korbannya tidak membuat laporan.

"Korban tidak membuat laporan, karena pelaku mengembalikan barang-barang miliknya. Namun warga tetap menahannya dan menghubungi anggota, sehingga pelaku diamankan. Salah sstu pelaku juga masih di bawah umur," ungkap Putu, Minggu (19/3/2017).

Dijelaskan Putu, saat kejadian, korban yang merupakan seorang ibu-ibu mencoba melawan saat pelaku berniat merampas tas miliknya. Akibat teriakan dari korban yang menarik perhatian warga, pelaku langsung dikejar.

"Karena takut diamuk warga, pelaku mengembalikan barang milik korban lagi. Namun pelaku tetap kita proses meski korban tidak melapor, karena perbuatannya sudah merugikan masyarakat," lanjut putu.

Ia juga menambahkan, saat ini masih melakukan pemeriksaan dan mengembangkan apakah pelaku sudah lama berkasi atau tidak. Dari tangan pelaku, juga diamankan satu unit sepeda motor Honda Supra bernomor polisi BP 2262 EA.

"Apakah ia sudah banyak beraksi, ini masih kita dalami. Dua pelaju sudah ditahan dan prosesnya tetapanjut. Upaya kejahatannya sudah dilakukan, meski barang korban dikembalikan lagi," pungkasnya.

Editor: Surya