BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengurus Daerah Jalasenastri Armada Barat (DJAB) Korcab IV melakukan gerakan tanam bersama dalam rangka mendukung program pemerintah dan ketahanan pangan nasional, Sabtu (18/3/2017).

Sebelum penanaman, lahan yang akan dijadikan bercocok tanam, yang terletak di Mako Lantamal IV, telah dilakukan pengujian kandungan humus dan Ph oleh Kementerian Pertanian, sehingga dipililah tanaman yang paling cocok untuk dikembangkan adalah cabai dan beberapa sayuran.

Tidak hanya disitu, Jalasenastri Korcab IV saat ini telah memiliki 2 kolam pengembangbiakan ikan lele dan sudah beberapa kali dipanen dengan hasil yang cukup mengembirakan sehingga hal inilah memicu semangat ibu-ibu Jalasenastri untuk terus mengembangkannya.

Selain itu Ibu-ibu yang tergabung dalam Jalasenastri Korcab IV saat ini juga telah mengembangkan budi daya tanaman obat baik yang ada dikomplek maupun lahan-lahan tidur kini dapat dimanfaatkan untuk penanaman tanaman yang bermanfaat untuk keluarga.

Menurut Ketua Koordinator Cabang (Korcab) IV Daerah Jalasenastri Armada Barat (DJAB), Nelly Irawan, sasaran dari program gerakan tanam bersama dalam rangka mendukung program pemerintah dan ketahanan pangan nasional diharapkan untuk meningkatkan pemberdayaan ibu-ibu Jalasenastri dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga prajurit.

"Saat ini beberapa terobosan baik sedang maupun akan digalakkan Jalasenastri korcab IV adalah pemanfaatan lahan-lahan ada dikomplek-komplek perumahan TNI AL diantaranya dengan sistim penanaman yang menggunakan media polibek ataupun hidroponik sehingga para ibu-ibu dan keluarga prajurit tidak lagi harus membeli sayur dan bumbu-bumbu dipasar tetapi dapat mensiasatinya dengan sistim tanam seperti ini," ujarnya.

Ia berharap agar ibu-ibu Jalasenastri Korcab IV terus mengembangkan inovasi dan terobosan sehingga Ibu-ibu Jalasenastri bukan hanya menjadi penonton tetapi menjadi pelaku didalam meningkatkan gerakan tanam bersama dalam rangka mendukung program pemerintah dan ketahanan pangan nasional.

Editor: Yudha