Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agen Spesial Amerika Tawarkan Kerja Sama dengan Pangkalan PLP Tanjunguban
Oleh : Harjo
Rabu | 15-03-2017 | 18:14 WIB
tawarkan-kerja-sama.gif Honda-Batam

Kepala Ops KPLP Tanjunguban Sugeng Riyono memberikan cinderamata kepada Resident Agent In Charge Force Protection Detahcement Debbie D Fassano usai kunjungannya di pangkalan PLP Tanjunguban.(Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Agen spesial dari Naval Criminal Investigative (NCSI) Amerika Serikat, William F Mahoney dan Nick A Carlo, bersama dua orang dari detasemen spesial pengamanan dari Embassy of the United States of Amerika yakni Yooko Yoke dan Debbie D Fassano, berkunjung ke Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban, Rabu (15/3/2017).

Kedatangan agen special dari Naval Criminal Investigative (NCSI) tersebut, tidak lain untuk menawarkan kerja sama dalam pengamanan wilayah maritim.

Nick A Carlo, selaku Supervisor Spesial Agent dari NCSI yang bermarkas di Singapura, menawarkan kepada pihak Pangkalan PLP Tanjunguban, untuk melatih para personil Coust Guard Indonesia yang ada di Tanjunguban. Tidak tanggung-tanggung, demi menjalin kerja sama dalam penguatan pengamanan wilayah maritim, mereka memberikan promosi bombatis kepada pihak Indonesia.

"Kita siap mendatangkan guru untuk memberikan pelatihan personil ke Tanjunguban dan biayanya gratis," tuturnya.

Menurutnya, bukan soal biaya yang dipikirkan. Tetapi lebih kepada ilmu yang didapatkan bila rencana untuk menjalin kerja sama dalam melatih personil KPLP terealisasi.

"Kami bukan mempersoalkan masalah biaya. Tetapi lebih kepada pertukaran ilmu yang kami dapatkan dengan kerja sama tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Debbie D Fassano yang bermarkas di kantor Kedutaan Amerika untuk Indonesia di Jakarta, menawarkan pengadaan peralatan dan persenjataan yang dibutuhkan pihak PLP. Mereka siap menjadi distributor untuk membantu pihak Indonesia.

"Kita menawarkan semacam borgol dan flaslight, jika berminat mungkin bisa menghubungi kami," kata dia menawarkan.

Belum dijelaskan secara terperinci mengenai senjata dan peralatan yang ditawarkan. Namun yang jelas, pihak KPLP Tanjunguban pada saat itu belum bisa memberikan kepastian soal rencana kerja sama yang ditawarkan oleh orang-orang Amerika tersebut.

Kepala Ops KPLP Tanjunguban, Sugeng Riyono mengaku, pihaknya tidak bisa memutuskan apakah kerja sama tersebut bisa teralisasi atau tidak. Namun yang jelas, kunjungan dari dua lembaga Coust Guard Amerika itu disambut baik demi terjalinnya kerja sama dalam hal pengamanan wilayah maritim.

"Secara hirarki kita tidak dapat memutuskan, kewenangan seperti itu ada di kantor pusat. Tapi kalau ditanya apakah kita butuh, jelas kita membutuhkannya," terangnya.

Editor: Udin