Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bela Orang Tua, Anak Tukang Lotek Bacok Preman
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 20-10-2011 | 15:57 WIB
pelaku-pembacokan.gif Honda-Batam

PKP Developer

Rizky, pelaku pembacokan saat berada di Mapolsek Batu Ampar. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Rizky (23), anak penjual lotek yang biasa berjualan di belakang Toko Emas Banda Baru Jodoh terpaksa harus mendekam di sel tahanan Polsek Batu Ampar usai membacok korban bernama Siman, Sabtu (15/10/2011) sekitar pukul 22.00 WIB di tempat usaha miliknya itu.

Peristiwa berdarah itu berawal ketika pelaku dan orang tuanya yang bernama Zulkifli (55) sedang berjualan seperti biasa. Namun tiba-tiba datang korban dengan keadaan mabuk dan minta dibuatkan segera lotek, tetapi itu ditolak orang tua pelaku karena saat itu pelanggan ramai dan harus antri dulu.

"Dia (Korban, red) datang dalam keadaan mabuk dan minta dibuatkan cepat, karena banyak pelanggan orang tua saya menolaknya dan meminta dia bersabar. Hal itulah yang membuat korban tersinggung dan lantas memaki orang tua saya," ujar Rizky kepada wartawan di Polsek Batu Ampar, Kamis (20/10/2011).

Setelah puas memaki Zulkifli, korban lantas meninggalkan tempat kejadian dan pergi entah kemana. Namun tidak lama berselang datang kembali dan mengajak Zulkifli berduel karena tidak terima atas teguran tadi dan karena tidak digubris korban kembali pergi.

"Saya kira masalahnya sudah selesai, sebab korban sudah pergi lagi," kata Rizky yang pada peristiwa itu sedang memotong sayur dengan menggunakan parang daging.

Ternyata korban belum puas dan datang untuk menyerang Zulkifli, sebagai anak timbul niat membela orang tuanya. Rizky yang saat itu sedang memegang parang langsung membacok korban pada bagian leher kanan hingga berdarah. Merasa belum puas pelaku membacok korban kembali sebanyak dua kali lagi.

"Bacokan kedua tidak kena dan bacokan terakhir sempat ditangkis korban dan kena tangan kanannya," terang pelaku.

Akhirnya aksi itu dapat dilerai oleh orang tua pelaku dan warga, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) untuk mendapatkan perawatan medis dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit tersebut. Sedangkan pelaku lantas menyerahkan diri ke Polsek Batu Ampar.

Meskipun niatnya untuk membela orang tua, kini pelaku termasuk dalam salah satu tahanan pihak kepolisian dan kini kasusnya masih terus ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku.