Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasokan Dalam Negeri Cukup

Batam Tak Butuh Ayam Impor
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 20-10-2011 | 10:57 WIB
daging ayam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Pasokan ayam dalam negeri masih dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan ayam di Batam, sehingga tidak dibutuhkan ayam impor dari luar negeri. Apabila didapati ayam impor di pasaran, Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam dengan tegas mengatakan itu ilegal karena ada larangan dari instansi terkait.

 

"Kalau ada ditemukan di pasar ayam impor yang beredar, itu sudah pasti ilegal dan akan kami tindak," kata Sri Yunelli, Kepala Bidang Peternakan Dinas KP2K Kota Batam kepada batamtoday, Kamis (20/10/2011)

Dijelaskannya, untuk ayam tidak bisa diimpor, karena suplai dalam negeri sudah mencukupi dan Kementerian Pertanian juga melarangnya.

Sri juga menjelaskan bahwa kebutuhan ayam potong segar dan beku di Batam mencapai 50.000 ekor perharinya. Khusus ayam potong segar dipasok dari hasil usaha peternakan ayam yang ada di Batam dan wilayah Kepulauan Riau untuk memenuhi sekitar 70 persen total kebutuhan.

"Sisanya adalah ayam beku yang dipasok dari Jawa. Kebutuhan ayam potong yang kita pasok dari luar daerah relatif sedikit, 70 persen kebutuhan sudah terpenuhi dari lokal, hanya sebagian kecil dipasok dari luar daerah," tuturnya.

Apabila ada temuan, maka akan dilakukan penyitaan terhadap ayam impor tersebut. Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan dan melakukan sidak ke pasar-pasar karena ayam impor sudah dilarang masuk ke Batam.

Pernyataan ini terkait adanya temuan tentang beredarnya ayam potong yang di impor dari Malaysia yang diduga masuk melalui jalur pelabuhan-pelabuhan rakyat yang ada di Batam.