Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alasan Menutup Aib, Dua Sejoli Ini Sepakat Buang Janin Hasil Hubungan Terlarang
Oleh : Harjo
Selasa | 07-03-2017 | 16:50 WIB
Aborsi-euy.gif Honda-Batam

Alasan menutupi aib keluarga rela membuang janin bayi dari hasil hubungan asmara mereka saat berada di mapolsek Bintan Utara (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Dengan alasan untuk menutupi aib keluarganya, kedua pasangan sejoli ini, Rita Karina (22) warga Desa Bintan Bunyu, Kecamatan Teluk Bintan dan Arie Putra Sulistiono (23) warga Perumahan Kampung Baru, Bintan Utara, sepakat menggugurkan kandungan alias aborsi. Selanjutnya membuang janin yang diperkirakan berusia 5 bulan kandungan tersebut ke lahan kosong di Tanjunguban Utara.

"Di depan penyidik kedua pasangan sejoli tersebut sepakat untuk membuang janin bayi dari hubungan terlarangnya. Untuk menutupi aib keluarganya," ungkap Kapolsek Bintan Utara Komisaris Polisi Jaswir kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (7/3/2017).

Jaswir mengatakan, kedua pasangan yang masih pacaran ini, berasalan karena malu sudah hamil duluan sebelum menikah. Sehingga tanpa sepengetahuan orangtuanya, sepakat membuang janin bayi dari hasil hubungan gelap mereka.

Namun tanpa disangka, perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh kedua sejoli itu, akhirnya berhasil diendus oleh pihak kepolisian. Setelah warga setempat melapokan adanya penemuan tulang belulang orok bayi yang terbungkus rapi dalam plastik, di salah satu lahan kosong di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

"Dihadapan penyidik, kedua sejoli tersebut hanya bisa tertunduk malu serta mengakui seluruh perbuatannya. Lataran malu, sehingga rela membuang janin bayi dari hasil perbuatan terlarang mereka," tambah Jaswir lagi.

Selain itu, kepada penyidik juga kedua sejoli yang saat ini sudah ditahan di sel tahanan Mapolsek Bintan Utara mengetahui tempat atau Bidan yang biasa melakukan aborsi dari informasi rekan-rekan mereka yang diduga juga pernah menggugurkan kandungannya di Bidan yang sama.

"Mereka mengaku dapat informasi Bidan Efrida mau mengaborsi kandungan dari salah seorang teman mereka. Selanjutnya keduanya mendatangi Bidan Elfrida dan Bidan pun melakukan perbuatan sadis tersebut. Hingga akhirnya mengantar kedua sejoli ini serta Bidan yang melakukan malpraktek itu ke dalam jeruji besi," imbuh Jaswir.

Expand