Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Cara Menjaga Kualitas Onderdil Mobil Antik
Oleh : Redaksi
Senin | 27-02-2017 | 10:11 WIB
mesin01.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Merawat mobil antik yang telah termodifikasi, tentunya tidaklah terlalu sulit. Apalagi modifikasi yang ditekankan terletak pada bagian mesin dan berkubikasi besar.

 

Owner rumah modifikasi G-Speed, Galih Laksono mengatakan perawatan paling mudah ialah dengan cara rutin memanaskan mesin kendaraan, minimal dua hari sekali.

Misalnya, mesin buatannya dari Generals Motors (GM), Chevrolet V8."Paling sedikit dua hari sekali dipanasi. Ini teknologi lama. Ini yang lemah disini, iklim di Indonesia khususnya Jakarta ini lembabnya tidak ketulungan," kata Galih.

Terlebih, ia berujar, bahwa banyak onderdil-onderdil pada mesin kendaraan yang di jual saat ini kualitasnya tidaklah sebaik dulu.

"Contoh misalnya busi, begitu kita ganti busi coba berapa tahun kita masih bisa pake. Sekarang kadang-kadang satu hari bisa mati. Misal busi merek x, dulu setahun dua tahun bisa sekarang satu minggu mati," ungkap Galih.

Dengan kualitas onderdil saat ini Galih tidak memungkiri, jika beberapa konsumennya banyak yang melakukan komplain. "Kami tidak mungkin lepas tangan, karena apa? Ya harus memuaskan konsumen," kata dia.

Bagi Galih, semakin kendaraan tersebut sering digunakan atau dipanaskan, usia mesin kendaraan akan semakin panjang. Tentunya harus diimbangi dengan servis berkala sesuai pemakaian.

"Biar awet dua hari sekali. Ya semakin sering dibawa jalan, akan semakin awet. Semakin dibawa jalan, saya jamin 10 tahun belom apa-apa. Setiap hari pokonya," ungkapnya.

"Dan juga bahan bakar diperhatikan, kalau jelek atau kotor nanti dia masuk ke celah-celah filter, yang rusak karburatornya. Bahan bakar bagus, filternya jelek kadang-kadang filternya sendiri yang larut di bensin ngerusak di karburator," ujar Galih menambahkan.

Sumber:CNNIndonesia.com