Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolsek Ini Diberi Penghargaan Gegara Gendong Warga Difabel ke TPS
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-02-2017 | 20:02 WIB
kapolsek-diberi-rewaord.gif Honda-Batam

Kapolsek Kelapa Lima AKP Basit Algadri (kanan) mendapat penghargaan dari Kapolres Kupang Kota AKBP Johannes Bangun (kiri) atas prestasinya menolong kau difabel di Kota Kupang yang ingin mencoblos di TPS (Sumber foto: Antara)

BATAMTODAY.COM, Kupang - Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Basit Algadri mendapat penghargaan dari pimpinannya karena aksinya menggendong sejumlah warga difabel menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kupang, pada Rabu (15/2/2017) lalu.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kupang Kota AKBP Johannes Bangun di Markas Polres setempat, Sabtu (25/2/2017) siang.

Kapolsek Kelapa Lima, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Basit Algadri (kiri bertopi) bersama anggotanya sedang menggendong seorang warga Kota Kupang yang difabel menuju ke TPS 2 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima untuk memberikan hak suara (Sumber foto: Antara)

Selain Kapolsek Kelapa Lima, terdapat juga beberapa anggota Polres yang mendapat penghargaan karena berhasil menggagalkan pengedaraan narkoba jenis sabu di wilayah Kota Kupang.

Kepala Polres Kota Kupang AKBP Johannes Bangun mengatakan, pemberian penghargaan kepada Kapolsek Kelapa Lima dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja jajarannya untuk selalu terus berbuat hal positif bagi masyarakat.

“Selain melaksanakan tugas pokok Polri, polisi juga harus menjadi penolong bagi masyarakat. Jadi kami akan memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) kepada anggota kami. Kalau dia berprestasi dan mendapat pujian dari masyarakat, tentu kami akan beri dia penghargaan. Kalau dia berbuat jelek tentu akan kami hukum,” ucap Johannes.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polsek Kelapa Lima AKP Basit Algadri bersama anggotanya membantu warga difabel untuk mendatangi TPS guna melaksanakan pencoblosan. Tiga orang pemilih warga penyandang disabilitas masing-masing Ferdinan Henuk, Halima Saleh dan Kasti dibopong ke TPS 2 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.

Basit Algadri mengaku ikut membantu warga difabel karena ingin memperlancar proses Pilkada sehingga hak semua warga Kota Kupang untuk memilih bisa terwujud dengan baik.

Sumber: CNN
Editor: Udin