Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siapa Bilang Mesin Kencang Tak Boleh Pakai Premium
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-02-2017 | 15:26 WIB
mobilmewah.jpg Honda-Batam

Mesin terkini dan berkubikasi besar tidak melulu harus mendapat asupan bahan bakar dengan oktan tinggi. (Foto: Ist)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seiring dengan perkembangan zaman, tiap produsen otomotif saat ini terus berlomba-lomba merakit mesin dengan ciri khasnya tersendiri.

 

Kecanggihan teknologi, turut disematkan pada mesin-mesin terkini. Entah itu berkubikasi kecil atau besar, produsen pasti menyarankan agar pemilik kendaraan memberi asupan bahan bakar dengan kualitas terbaik, atau setara pertamax.

Namun, menurut Galih Laksono, owner rumah modifikasi G-Speed, mesin terkini dan berkubikasi besar tidak melulu harus mendapat asupan bahan bakar dengan oktan tinggi. Yang mana, saat ini kata Galih seluruh mesin sudah mulai diarahkan menggunakan bensin beroktan tinggi.

Ia mengatakan, mesin buatannya keluaran General Motors (GM) Chevrolet V8, ia desain khusus berbensin premium. "Mesin desain saya semua premium, sampai yang 8200 cc itu pakai premium tidak masalah. Karena mesinnya saya buat sendiri," kata Galih.

Meski khusus bensin premium, lanjut dia, jika ingin menggunakan bensin lain dengan oktan lebih tinggi mesin tidak akan bermasalah atau panas.

Galih berujar, bahwa sebetulnya mesin bertenaga besar juga dapat memakai bensin premium. Ia tidak ingin, para kompetitor berfikir, tenaga yang dihasilkan oleh mesin buatannya akibat pengaruh dari bahan bakar yang digunakan.

"Ketika buat sesuatu lebih, pesaing akan mengatakan, jelas saja kencang, bensinnya mahal. Sekarang kalau saya bilang, enggak ini pakai premium," ujarnya.

Saat ini mesin GM Chevrolet V8 desainnya terdiri dari bermacam tipe. Paling kecil berkubikasi 5700 sampai 8200 cc. Mesin tersebut berjantung karburator. Research and Developmant (RnD) atau pengembangan mesin tersebut sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu, atau sekira 1985.

Pada tahun tersebut, uji coba kecepatannya dapat menembus 272 km/jam. Meski didesain sendiri, pembuatan mesin tersebut langsung dibuat dibuat di pabrik pusat GM, di Amerika Serikat.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani