Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, Hutan Bakau Galang Batang Ditimbun, Pemkab Bintan Kecolongan..!!
Oleh : CR13
Jum'at | 24-02-2017 | 19:02 WIB
timbun-bakau.gif Honda-Batam

Lahan Galang Batang yang sudah tertimbun, Camat dan Satpol PP tidak mengetahui siapa pelakunya (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Penimbunan Hutan Magrove atau Hutan Bakau yang berada Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, tidak diketahui oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan siapa pelakunya. Sehingga Satpol PP  tidak bisa menindak tegas pihak yang menimbun.

"Kita belum mengetahui siapa yang menimbun dan masih berusaha mencari tahu siapa yang melakukan penimbunan," ungkap Kasatpol PP Bintan, Insan Amin, Jumat (24/2/2017).

Ihsan mengaku mengetahui aktivitas penimbunan tersebut sejak, Selasa (21/2/2017) lalu. Informasi yang didapat dari warga itu langsung ditindaklanjuti, dengan menurunkan anggota melakukan kroscek aktivitas penimbunan tersebut.

"Namun setelah dicek ternyata mereka sudah tidak melanjutkan aktivitasnya, hanya hutan bakau sudah rata dengan tanah timbunan," terangnya.

Penimbunan yang berlangsung masif itu sudah mencapai 400 meter persegi. Diduga, aktivitas penimbunan itu tak berizin dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kita akan mencari tahu siapa pelaku penimbunan dan dalam kepentingan apa menimbun lahan bakau, yang seharusnya bakau dilindungi. Sejauh ini kami sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti," katanya.

Setelah hutan bakau rata dengan tanah, barulah Camat dan satpol PP turun ke lokasi serta berdalih tidak mengetahui aktivitas di wilayah kerjanya (Foto: CR13)

Sementara itu, Camat Gunung Kijang, Satrida Novykar, baru mengetahui adanya aktivitas penimbunan setelah Satpol PP Bintan turun ke lokasi. Selama ini pihaknya tidak menerima laporan adanya aktivitas penimbunan.

"Kami tahu saat anggota Satpol PP turun ke lapangan," sebut Satrida.

Menurut Satrida, kegiatan penimbunan di lokasi baru berjalan dalam beberapa pekan terakhir. Informasi yang dia peroleh, aktivitasnya baru berjalan sekitar seminggu terakhir. Dia juga tidak tahu siapa orang yang menimbunnya.

Untuk sementara, kata Satrida, kasusnya akan ditangani oleh pihak Satpol PP kabupaten. Pihak kecamatan akan terus membantu mencari tahu siapa orang yang telah menimbun bakau tersebut.

Editor: Udin