Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Umi Kalsum hanya Mengatarkan Nyawa ke Batam
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 23-02-2017 | 16:38 WIB
pacar-umi-D.gif Honda-Batam

Pacar Umi berinisial D, berhasil ditangkap polisi di Kundur Kabupaten Karimun. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepergian Umi Kalsum (26), ibu muda yang dibunuh dan kemudian digantung di Hutan Baloi Kolam, ke Batam hanya untuk mengantarkan nyawa. 

Dari data yang didapat, Umi berangkat dari Medan pada Rabu (15/2/2017), bersama seorang temannya, Eva. Niatnya, mereka hendak menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, dengan berangkat melalui Batam.

Hal itu dilakukan, kemungkinan dikarenakan Umi memiliki teman pria berinisial D, di Batam, sehingga keberangkatan itu dilakukan dari tanah Kota Industri ini.

Kedatangan Umi bersama Eva, langsung dijemput oleh D di Bandara Hang Nadim pada hari itu juga. Kemudian Umi dan Eva dibawa untuk mnginap di salah satu hotel di Batam.

"Mereka (Umi dan Eva-red) berangkat dari Medan Rabu, dan tiba di sini menginap di hotel," ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Kamis (23/2/2017).

Dari Rabu hingga Kamis, Umi ditemani oleh Eva. Namun pada Jumat (17/2/2017), Eva berangkat lebih dulu ke luar negeri melalui Pelabuhan Internasional Batam Center. Keberangkatan Eva, juga diantar oleh Umi bersama D.

"Setelah Eva berangkat, tinggal Umi bersama D. Kita masih mendalami kenapa Umi tidak ikut berangkat. Sementara di kampung halaman, ia meminta izin untuk pergi menjadi TKW," tambah Memo.

Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui di mana pembunuhan terhadap Umi dilakukan. Namun keterangan awal yang mengarah kepada D sebagai terduga pelaku, dikarenakan polisi saat mrnghubungi keluarga Umi di Kampung, mengatakan bahwa D menghubungi ke kampung halaman pada Jumat malam, dan mengatakan Umi baik-baik saja.

"Keluarga korban mengetahui bahwa D bersama korban selama di Batam. Bahkan D mengabarkan pada keluarga korban pada Jumat malam, bahwa korban baik-baik saja," jelasnya.

Rasa tidak percaya tentu dirasakan keluarga korban begitu mendapat kabar bahwa Umi telah meninggal dalam keadaan tidak wajar. Namun berdasarkan keterangan dari keluarga serta rekan korban, Eva, memfokuskan pengejaran yang dilakukan kepolisian terhadap D.

"Sejauh ini, kita masih mendalami apa motif dari pembunuhan ini," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Umi Kalsum (26), wanita yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung, ternyata bukan bunuh diri. Dari keterangan yang didapat, ia digantung setelah dibunuh terlebih dahulu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, diketahuinya Umi menjadi korban pembunuhan, setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Kasus kematian yang ternyata dibunuh baru digantung dengan cepat berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polresta Barelang. Begitu otopsi selesai dilakukan, Polisi langsung mendalami dan mengetahui siapa orang yang dicurigai dalam kasus ini.

Alhasil, seorang pria berinisial D, yang merupakan pacar korban, dibekuk polisi di Kundur, Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Selasa (21/2/2017) kemarin. Penangkapan tersebut, dilakukan dikarenakan kuat dugaan bukti-bukti yang ditemukan mengarah padanya.

Editor: Udin