Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadinkes Kepri Ajak Masyarakat Atur Pola Makan

Sepanjang 2016, Sedikitnya 1.000 Warga Kepri Mengidap Kanker
Oleh : Ismail
Rabu | 22-02-2017 | 16:38 WIB
Kadis-kesehatan-Kepri-okeh.gif Honda-Batam

Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat, sedikitnya 1.000 orang warga Kepri di tujuh kabupaten/kota menderita kanker pada tahun 2016 lalu. Dari jumlah tersebut, penderita kanker terbanyak ada di Kota Batam. Menyusul Kota Tanjungpinang, lalu beberapa kabupaten yang lainnya.

Dari catatan tersebut, rata-rata panyakit kanker menyerang kaum hawa yang berusia 30 tahun ke atas. Seperti, kanker payudara dan kanker rahim.

Untuk mencegah penyakit kanker ini, Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana, mengajak masyarakat Kepri untuk mengatur pola makan dan memulai gaya hidup sehat. Karena penyebab serangan penyakit kanker bisa terjadi melalui gaya hidup dan konsumsi makanan yang tidak sehat.

Terutama soal makanan, menurutnya, makan makanan yang digoreng dengan minyak goreng bekas yang sudah berkali-kali digunakan sangat tidak baik. Karena mengandung, berbagai zat berbahaya bagi tubuh manusia.

"Jadi, kalau mau sehat dan terhindar dari penyakit kanker, maka ibu-ibu harus bisa menghindari menggoreng makanan apa saja dengan minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali," tegas Tjetjep.

Dikatakannya, untuk mencegah tubuh mendapat serangan berbagai macam penyakit, setidaknya harus bisa mengatur gaya hidup. Mulai dari makan-makanan yang bergizi, sayur, buah dan makanan berserat lainnya.

"Lalu ditunjang dengan rutin berolahraga. Sederhana sekali, untuk menuju hidup sehat," ungkapnya.

Tak lupa diingatkan Tjetjep , agar warga tidak mudah stres. Karena, lanjutnya, stres jadi salah satu pemicu seseorang mudah terkena penyakit.

"Kalau bisa, tiap hari berusaha positif thingking. Serta, melakukan hal-hal positif yang menyenangkan," singkat Tjetjep.

Editor: Udin