Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Jenazah TKI Kembali Diidentifikasi DVI Polda Kepri
Oleh : Hadli
Selasa | 21-02-2017 | 18:26 WIB
Kapolda-1.gif Honda-Batam

Kapolda Kepri, Irjen Polisi Sam Budigusdian (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga dan Kabid Dokkes Kombes Pol Jarod (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Irjen Polisi Sam Budigusdian mengatakan, jumlah korban Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Johor, Malaysia kembali diidentifikasi TIM DVI (Disaster Victim Investigation) RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam. 

"Hari ini tim DVI Polda Kepri kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah, sebelumnya sudah teridentifikasi enam," kata Sam di RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam, (21/02/2017).

Dijelaskan mantan Wakakorlantas ini, dari 20 korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi di perairan Kepri, sebanyak 10 jenazah yang terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan.

Kapolda Kepri, Irjen Polisi Sam Budigusdian (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga dan Kabid Dokkes Kombes Pol Jarod (Foto: Hadli)

Total jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara berjumlah 20 jenazah. Sementara jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Mersing Johor sebanyak 26 jenazah.

"Di Malaysia sampai saat ini belum ada perkembangan, masih 10 jenazah yang terindentifikasi terdiri dari empat jenazah laki-laki dan enam jenazah perempuan. Yang belum teridentifikasi 16 jenazah," ujarnya.

Adapun empat jenazah yang sudah teridentifikasi, di antaranya:

  1. Marlinda Sere (P) teridentifikasi melalui suami korban Yulius yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara. Korban merupakan warga Kabupaten Ende, Provinsi NTT.
  2. Jenazah atas nama Mat Juamdin (P) warga Kabupaten Sampang Madura, Jawa timur. Teridentifikasi berkat tes DNA dari isteri korban Fatieng.
  3. Jenazah atas nama Tarsyiuk Mauk (P) asal Kabupaten Belu, NTT yang teridentifikasi melalui DNA pembanding ibu kandung Atnyathia Gresyia.
  4. Jenazah atas nama Khalimah (P) asal Sampang Madura, DNA cocok dengan data pembanding ibu kandung, Mutimah. 

Rencananya, lanjut Kapolda, keempat jenazah akan dipulangkan setelah berkoordinasi dengan BNP2TKI. "Kita akan berkordinasi dengan BPN2TKI untuk pemulangan jenazah," kata Kapolda Kepri Irjen Polisi Sam Budigusdian.

Editor: Udin