Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lahan Kosong di Jalan Indunsuri Bintan Diduga Sengaja Dibakar OTK
Oleh : Harjo/ CR13
Sabtu | 11-02-2017 | 17:27 WIB
Damkar.jpg Honda-Batam

Saat tim Damkar dan Tanaga Bintan Utara melakukan pemadaman api di lahan jalan Indunsuri Bintan Utara (Foto: Harjo/ CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Selamat (34), warga Jalan Indunsuri, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, dikegetkan suara teriakan dari anaknya, yang mengatakan ada kebakaran di sekitar rumahnya, Sabtu (11/2/2017) sekitar pukul 12.15 WIB.

"Mendengar teriakan anak-anak, ada kebakaran di samping rumah, kita langsung berhamburan keluar. Apalagi anak-anak menyebutkan ada yang sengaja membakar lahan yang tidak jauh dari rumah," ungkap Selamat.

Dari laporan anaknya itu, Selamat pun langsung bergegas lari keluar rumah dan melihat api sudah membesar melahap sebagian lahan kosong di samping rumahnya. Karena takut api menyambar rumahnya, dia pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, baik mengunakan ranting serta menyiramkan api dengan air.

Lahan seluas 3 hektar ini diduga dibakar OTK (Foto: Harjo/ CR13)

"Melihat api sudah membesar, saya langsung ambil ranting-ranting pohon dan mematikan api yang berada tepat di samping rumah dan warga lain turut membantu," tutur Selamat.

Sementara itu, Samsul, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bintan Utara, dalam kebakaran kedua kalinya dalam minggu ini, membenarkan kalau informasi yang diterimanya dari warga ada indikasi lahan tersebut dibakar oleh orang tidak dikenal.

"Kita mendapatkan laporan sekitar jam 12.30 Wib dan langsung turun bersama Tim Damkar dan Tagana, langsung berusaha memadamkan api yang membakar lahan lebih dari 3 hektar. Berntung api bisa segera dipadamkan," terangnya.

Petugas Damkar dibantu warga memadamkan api yang berasal dari lahan yang diduga dibakar OTK (Foto: Harjo/ CR13)

Meski sempat membuat panik pemilik rumah, namun akibat kebakaran semak belukar tersebut tidak sempat menimbulkan korban, baik rumah atau pun jiwa.

"Kalau pengakuan anak-anak yang melihat orang yang diduga membakar lahan, menggunakan mobil Toyota Avanza warna Silver BP 1863. Namun saat dikejar, mobil melaju dengan kencang. Sehingga pengejaran hanya berhenti sampai simpang Busung," tambahnya.

Editor: Udin