Lantamal IV Beri Pengobatan Gratis di Pulau Dendun Bintan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim gabungan, Dinas Kesehatan Lantamal IV, Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) memberikan pengobatan gratis di Pulau Dendun, Kabupaten Bintan, Kamis (9/2/2017). Hal ini bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat di pulau-pulau wilayah Provinsi Kepri.

Menurut Danlantamal IV, Laksma TNI S.Irawan, kegiatan bhakti kesehatan yang dilaksanakan kali ini di Pulau Dendun merupakan program rutin Lantamal IV yang akan dilakukan secara bertahap dan bergilir ke beberapa pulau terpencil yang ada di wilayah Kepulauan Riau.

"Selain itu dipilihnya pulau-pulau terpencil sebagai sasaran kegiatan bhakti kesehatan karena beberapa pulau yang sulit dijangkau dengan transportasi lainya sehingga dengan menggunakan kapal KAL Pintar atau Kapal perpustakaan laut keliling milik Lantamal IV kita berdayakan dengan harapan ikut membantu program pemerintah daerah Kepri untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang ada dipulau-pulau di wilayah Kepri," kata Danlantamal IV.

Tepat pukul 08.00 WIB tim gabungan Lantamal IV yang dipimpin dokter Bahri dengan menggunakan KAL Pintar bergerak menuju sasaran dan pukul 10.00 WIB tiba di Pulau Dendun, merupakan salah satu Pulau yang berada di Kabupaten Bintan.

Pelaksanaan pengobatan gratis dilaksanakan di Desa Dendun, Kecamatan Mantang. Berhasil melaksanakan pengobatan sebanyak 46 orang masyarakat dengan rincihan keluhan penyakit, masing-masing Faringitis 1 orang, Ispa 7 orang, Gastritis 6 orang, FurunKelosis 1 orang, Dermatitis 1 orang, Hipertensi 7 orang, Otitis Eksterna 2 orang, Urtikaria 1 orang, Rhematoid Arthtritis 8 orang, Vertigo 1 orang, Haemoroid eksterna 1 orang, Dispepsia 1 orang, Osteo Arthtritis 9 orang.

Pada kesempatan tersebut masyarakat pulau Dendun berterima kasih kepada Tim Kesehatan Diskes Lantamal IV yang telah melaksanakan pengobatan secara gratis di daerah mereka dan membantu pelajar dengan mendatangkan kapal perpustakaan laut keliling Kal Pintar sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan dan minat baca anak-anak masyarakat Pulau Dendun.

Editor: Gokli

---