Penderita TBC di Batam Didominasi Karyawan Perusahaan

Penderita TBC di Batam Didominasi Karyawan Perusahaan

Oleh : Gokli/Dodo

Jum'at | 14-10-2011 | 18:50 WIB

Ilustrasi penderita TBC.

BATAM, batamtoday - Pasien penderita penyakit Tuberkulosis (TBC) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam didominasi karyawan perusahaan dengan prosentase mencapai 70 persen setiap bulannya.

Pasien penderita TBC yang dirawat inap di ruangan instalasi lantai dua. Selain kalangan karyawan perusahaan, 20 persen lainnya merupakan masyarakat miskin dan 10 persen sisanya adalah pasien umum.

Kepala RSUD Embung Fatimah, dr Fadhilla R.D Malarangan saat ditemui batamtoday di ruang kerjanya, Jumat (14/10/2011) memaparkan dari delapan jumlah tempat tidur yang tersedia di ruangan intalasi rawap inap pasien TBC seluruhnya terisi penuh dan bahkan bisa dikatakan jarang kosong, selalu ada pasien penderita TBC.

"Data bulan Agustus tercatat ada 14 orang dan untuk bulan September 12 orang penderita TBC yang rawat inap," katanya.

Tingginya pasien penderita TBC ini disebabkan lingkungan yang kurang bersih dan perlindungan kesehatan yang kurang memadai.

TERKINI
POPULER

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Jelang Nataru, Pemerintah Fokus pada Keselamatan Transportasi dan Peningkatan Kewaspadaan di Daerah Rawan

ICC Rilis Surat Penangkapan, Netayanhu Resmi Jadi Buronan 124 Negara

BP Batam Gelar Rakor, Percepat Realisasi RORO Batam-Johor

Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi RSUD Embung Fatimah Batam

DPD RI Jalin Kolaborasi Dengan Insan Media Percepat Pembangunan Daerah

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok

Tim NADI Sebut Drama Pembatalan Debat Oleh Ketua KPU Batam Rugikan Masyarakat

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

King Faisal Specialist Hospital Luncurkan Layanan Patologi Virtual Canggih di Madinah

Prof Dante Ingatkan Bahaya Pneumonia, Pembunuh Senyap yang Mengancam Anak-anak

Indonesia Gandeng SK Plasma Bangun Fasilitas Obat Plasma Pertama di Karawang