Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diganti Tenaga Satpam dari Luar Bintan

Puluhan Satpam Lokal di Treasure Bay Lagoi Di-PHK Serentak
Oleh : Harjo
Jum'at | 03-02-2017 | 12:14 WIB
Satpam-Treasure-Bay1.jpg Honda-Batam

Tenaga Satpam di kawasan Treasure Bay, Lagoi. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak 33 tenaga Satpam Treasure Bay di Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan di-PHK secara serentak sejak tangggal 31 Januari 2017 lalu. Hal itu menambah jumlah deretan pengangguran di Kabupaten Bintan.

PHK yang dilakukan oleh manajemen perusahaan tersebut, dinilai sebagai tindakan yang melukai hati dan tidak berkemanusiaan. Pasalnya, para Satpam yang PHK secara serentak tersebut, langsung diganti dengan Satpam dari luar Bintan.

"Tenaga Satpam secara keseluruhan dibuang dan digantikan dengan tenaga Satpam dari luar Bintan. Artinya, kami yang memang warga Bintan justru tersisih di kampung sendiri. Dengan kondisi ini, kami merasa terusir di daerah sendiri," keluh Sazali, salah seorang tenaga Satpam Treasure Bay yang menjadi korban PHK, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Jumat (3/2/2017).

Menurutnya, perlakuan pihak manajemen Treasure Bay tersebut sama sekali berbanding terbalik dengan program Bupati Bintan Apri Sujadi yang mengutamakan untuk memberdayakan masyarakat Bintan. Kenyataan justru perusahaan milik asing ini terkesan bisa berbuat sesuka hati tanpa memperdulikan tenaga kerja lokal.

"Kami merasa terusir setelah manajemen mendatangkan tenaga kerja dari luar Bintan. Tanpa memperhatikan tenaga kerja yang sebelumnya sudah bekerja bertahun-tahun disana," tegas Sazali yang diamini oleh sejumlah rekannya.

"Kami berharap pihak pemerintah dan instansi terkait, untuk bisa peduli dengan nasib warga Bintan yang justru terusir di daerahnya sendiri," katanya lagi.

Sementara itu, Abdul Azis, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Bintan, sangat menyayangkan keputusan manajemen Treasure Bay yang melakukan PHK terhadap puluhan tenaga kerja Satpam yang merupakan warga setempat, tanpa memiliki rasa kemanusian.

"Dengan adanya kejadian ini, kita berharap Bupati Bintan dan instansi terkait. Bisa memberikan perhatian terhadap nasib para tenaga kerja Satpam yang menambah jumlah deretan penggangguran baru di Bintan," harapnya.

Ia juga menegaskan, meminta pihak terkait agar melakukan investigasi dan penyelidikan terhadap manajemen Treasure Bay Lagoi yang terkesan berbuat sesuka hati tanpa memperhatikan hak-hak pekerja disana.

Editor: Yudha